Dia membuat jam pertama yang sepenuhnya buatan Amerika, membantu survei batas-batas Washington D.C., dan memprediksi gerhana secara akurat.
Kontroversi Banneker berasal dari tantangannya terhadap pandangan rasial dan perbudakan yang ada, mengadvokasi hak-hak orang Afrika-Amerika dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Amerika.
7. Edward Teller
Edward Teller, fisikawan Hungaria-Amerika yang sering disebut sebagai “bapak bom hidrogen,” memainkan peran penting dalam pengembangan senjata termonuklir dan berkontribusi pada Proyek Manhattan, yang menghasilkan bom atom pertama.
Baca Juga:7 Tips Menghilangkan dan Cegah Bau SepatuCara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Elegan dan Awet
Dukungannya terhadap senjata nuklir, penentangannya terhadap perjanjian pengawasan senjata, dan kesaksiannya terhadap koleganya Robert Oppenheimer, yang dituduh bersimpati kepada komunis, menempatkannya di tengah kontroversi yang intens.
8. Peneliti Kecerdasan Buatan (AI)
Di era modern, bidang kecerdasan buatan (AI) menghadirkan tokoh-tokoh kontroversialnya sendiri.
Para peneliti AI menghadapi pertanyaan-pertanyaan etis seputar potensi dampak sosial dari pekerjaan mereka, termasuk isu-isu yang berkaitan dengan privasi, keamanan, akuntabilitas, bias, dan martabat manusia.
Contoh teknologi AI yang diperdebatkan termasuk deep fakes, yang mampu menciptakan representasi realistis namun palsu dari orang dan peristiwa, dan Neuralink, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk dengan tujuan yang berani untuk menghubungkan otak manusia ke mesin menggunakan perangkat implan.
Kesimpulannya, sejarah ilmu pengetahuan diwarnai oleh individu-individu yang menantang status quo, mendorong batas-batas, dan meninggalkan jejak abadi di bidangnya masing-masing.
Para ilmuwan kontroversial ini, dengan ide-ide yang tidak konvensional dan pengejaran radikal mereka, mengingatkan kita bahwa kemajuan sering kali muncul dari keinginan untuk mengeksplorasi hal-hal yang tidak diketahui, bahkan ketika hal tersebut menimbulkan kontroversi.