KURASI MEDIA- Terdapat lebih dari 14 juta penjual aktif di Tokopedia pada tahun ini, mengalami peningkatan dua kali lipat dari masa pandemi COVID-19 pada 2019 yang hanya mencapai 7 juta penjual.
Hampir seluruhnya berasal dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), yang menggunakan platform Tokopedia untuk memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk di 99 persen kecamatan di Indonesia.
Antonia Adega, Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, mengungkapkan upaya Tokopedia dalam membantu para penjual mengembangkan bisnis mereka di tengah kondisi pasar yang terus berubah.
Baca Juga:Harga Emas Turun Hingga 4000 Rupiah di Awal Bulan OktoberPentingnya Menggunakan Analisis SWOT dalam Merintis Bisnis
Mereka menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) termasuk machine learning untuk menyediakan pengalaman self-service bagi penjual, memastikan mereka mendapatkan hasil terbaik dalam memajukan usaha mereka.
Antonia juga membagikan lima tips untuk meningkatkan penjualan online, antara lain:
1. Melakukan evaluasi terhadap produk yang dijual melalui fitur ‘Wawasan Pasar’ untuk memastikan ketersesuaian dengan kebutuhan masyarakat, harga yang kompetitif, dan penamaan produk yang sesuai dengan popularitas kata kunci.
2. Memanfaatkan fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’ dengan dukungan machine learning, yang memberikan rekomendasi cerdas terkait penamaan dan kategorisasi produk untuk meningkatkan visibilitas produk.
3. Memanfaatkan momentum dengan strategi promosi yang tepat, seperti ‘Flash Sale Toko’, ‘Diskon Toko’, dan ‘Kupon Toko’, di saat-saat krusial seperti hari raya atau akhir tahun.
4. Menggunakan fitur ‘Bundling’ untuk menggabungkan produk utama dengan produk pelengkap, menetapkan harga lebih kompetitif, dan mempercepat arus stok produk.
5. Menggunakan strategi affiliate marketing dengan bekerja sama dengan Affiliate di Tokopedia, memungkinkan produk atau toko penjual dipromosikan secara kreatif melalui berbagai platform, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan.