KURASI MEDIA – Hari ini, Sabtu (30/9/2023), harga emas yang dihasilkan oleh PT Aneka Tambang atau Antam mengalami penurunan sebesar Rp4 ribu, menjadi Rp1,049 juta per gram. Sementara itu, harga buyback, yang ditetapkan oleh Antam ketika seseorang hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia, turun sebesar Rp5 ribu menjadi Rp928 ribu per gram.
Berikut adalah harga emas Antam untuk beberapa pecahan lainnya pada hari ini:
– 0,5 gram: Rp574,5 ribu
– 1 gram: Rp1,049 juta
– 2 gram: Rp2,038 juta
– 3 gram: Rp3,032 juta
– 5 gram: Rp5,02 juta
– 10 gram: Rp9,985 juta
– 25 gram: Rp24,837 juta
– 50 gram: Rp49,595 juta
– 100 gram: Rp99,112 juta
– 250 gram: Rp247,515 juta
– 500 gram: Rp494,82 juta
– 1.000 gram: Rp989,6 juta
Baca Juga:Pentingnya Menggunakan Analisis SWOT dalam Merintis BisnisSebagai Pembisnis Kenali Perbedaan Star Up dengan UKM
Harga jual emas ini belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP akan dikenakan potongan pajak lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen.
Emas fisik atau logam mulia dianggap sebagai instrumen investasi berisiko rendah menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho. Meskipun demikian, emas juga dapat memiliki risiko tinggi terkait potensi kehilangan atau pencurian, terutama saat dibawa bepergian.
Andy mengingatkan bahwa instrumen investasi berisiko rendah akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil. Sebaliknya, instrumen investasi dengan imbal hasil lebih besar juga akan menghadirkan risiko dan potensi kerugian yang lebih tinggi, sesuai prinsip “high risk high return.”
Cara menghitung keuntungan dari investasi emas adalah dengan membandingkan selisih harga jual dan harga beli. Contohnya, jika harga beli emas Antam adalah Rp1,021 juta per gram dan harga jualnya adalah Rp917 ribu per gram, maka terdapat selisih sebesar Rp104 ribu. Hal ini berarti harus menunggu hingga selisih harga melebihi harga beli untuk memperoleh keuntungan.
Andy juga mencatat bahwa jika emas dibeli pada harga Rp1,031 juta pada pagi hari dan dijual kembali pada sore harinya, maka akan mengakibatkan kerugian sebesar Rp104 ribu. Oleh karena itu, emas sering dianggap sebagai instrumen investasi jangka panjang.