KURASI MEDIA- Pada Rabu (4/10/2023), harga emas yang dihasilkan oleh PT Aneka Tambang atau Antam mengalami kenaikan sebesar Rp1.000, mencapai Rp1,040 juta per gram. Hal serupa terjadi pada harga buyback yang diumumkan oleh situs logammulia.com, naik Rp1.000 menjadi Rp916 ribu per gram.
Buyback adalah harga yang ditetapkan oleh Antam ketika Anda ingin menjual emas ke Butik Logam Mulia.
Berikut adalah harga emas batangan Antam hari ini dalam pecahan lain:
– 0,5 gram: Rp570 ribu
– 1 gram: Rp1,040 juta
– 2 gram: Rp2,02 juta
– 3 gram: Rp3,005 juta
– 5 gram: Rp4,975 juta
– 10 gram: Rp9,895 juta
– 25 gram: Rp24,612 juta
– 50 gram: Rp49,145 juta
– 100 gram: Rp98,212 juta
– 250 gram: Rp245,265 juta
– 500 gram: Rp490,32 juta
– 1.000 gram: Rp980,6 juta
Baca Juga:5 Cara Menghemat saat Berbelanja di Tokopedia Agar Rekening Tidak KeringDaftar Harga BBM Terkini di SPBU per Bulan Oktober
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak memiliki NPWP akan dikenakan potongan pajak lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen.
Setiap jenis instrumen investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda. Ada yang memiliki risiko rendah, moderat, hingga risiko tinggi. Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi terkait kehilangan atau pencurian, terutama saat dibawa bepergian.
Andy menyarankan agar masyarakat memahami instrumen investasi yang memiliki risiko rendah, meskipun imbal hasilnya lebih kecil. Sebaliknya, jika mencari instrumen investasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi, maka risikonya juga akan lebih besar, seperti dalam prinsip “high risk high return”.
Penting untuk diingat bahwa risiko rendah berarti imbal hasil juga kecil. Oleh karena itu, orang tidak seharusnya menganggap bahwa risiko rendah akan membawa imbal hasil yang tinggi.
Cara menghitung keuntungan dari investasi emas adalah dengan mencari selisih antara harga jual dan harga beli. Misalnya, jika harga beli emas Antam adalah Rp1,021 juta per gram dan harga jualnya adalah Rp917 ribu per gram, maka terdapat selisih sebesar Rp104 ribu. Hal ini berarti Anda perlu menunggu hingga selisih harga melebihi harga beli untuk memperoleh keuntungan.