KURASI MEDIA –Â Marah merupakan gejolak emosi yang bisa dirasakan oleh semua orang. Namun, marah yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan seseorang dan kualitas hubungan sosialnya.
Maka dari itu, sebisa mungkin kamu dapat mengelola amarah agar tidak memberikan dampak negatif pada tubuh.
Biasanya, amarah bisa muncul akibat tidak sesuainya suatu kondisi dengan yang kita inginkan. Hal ini berhubungan dengan kondisi rumah atau lingkungan kerja yang kurang kondusif.
Baca Juga:Persiapkan 8 Barang ini untuk Pertahanan Diri!7 Agenda RUU ASN, Upaya Menjawab Tantangan Publik
Rasa marah yang muncul, biasanya beriringan dengan rasa cemas dan depresi. Sehingga mengakibatkan penyakit seperti darah tinggi, gangguan jantung, sakit kepala, masalah pernapasan, hingga pencernaan. Yang akan bermuara pada sistem kekebalan tubuh.
Perhatikan beberapa hal di bawah ini untuk mendatangkan ketenangan dalam diri ketika kondisi penuh dengan amarah.
Pengelolaan Stres
Mampu manajemen stres merupakan hal yang utama dalam mengatasi rasa amarah yang bergejolak.
Kelola stres yang baik dapat berdampak tenangnya pikiran dan emosi mereda. Serta tingkat stres akan menurun drastis.
Manajamen stres erat kaitannya dengan manajemen waktu. Maka dari itu, perlunya mengatur jadwal setiap harinya agar terhindar dari stres yang berkepanjangan.
Karena seluruh kegiatan sudah seusia jadwal yang disiapkan dengan detil.
Alihkan Perhatian ke Hal Positif
Pengalihan perhatian ke hal yang lebih positif bisa meredakan emosi yang tengah meledak-ledak.
Melatih pernapasan dengan tarik dan keluarkan merupakan cara untuk menenangkin diri agar tidak terbakar emosi.
Baca Juga:Usai Newcastle Menang Lawan PSG, Pemain Ini Disebut-sebut Mirip Raditya DikaJangan Sepelekan! Pertolongan Pertama Hipotermia: Selamatkan Nyawa dalam Cuaca Dingin
Fokuskan pikiran untuk tenang dan rileks agar tidak terpengaruh dari situasi yang membuat emosional meningkat.
Pahami Sumber Amarah
Dengan mengetahui sumber amarah, kamu bisa menenangkan diri lebih cepat. Memahami penyebab dari amarah yang terjadi dan kepada siapa kamu marah dapat membantu otak untuk memproses seluruh kejadian agar bisa lebih tenang.