KURASI MEDIA- Kuliner khas kota Makassar. Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dengan bangga mengadopsi julukan baru untuk kota mereka, yaitu ‘Kota Makanan Enak’. Julukan ini tak diragukan lagi cocok untuk Makassar, yang terkenal dengan keberagaman hidangan lezatnya yang bahkan melebar hingga ke daerah-daerah lain.
Seorang sejarawan kuliner terkemuka, Andreas Maryoto, menegaskan bahwa julukan ini sangat tepat untuk Makassar. Ia menyatakan bahwa Makassar adalah salah satu kota dengan warisan kuliner yang luar biasa, yang telah memikat lidah banyak orang di seluruh Indonesia.
“Kuliner di Makassar sangat beragam dan lezat. Salah satu hidangan yang sangat terkenal hingga ke luar daerah adalah konro Makassar,” ungkap Andreas dalam sebuah Konferensi Pers Festival Jajanan Bango 2023, yang bertema ‘Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara’, yang diselenggarakan di Kembang Goela, Sudirman, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, tanggal 3 Oktober.
Baca Juga:Sinopsis Film “Di Ambang Kematian”, Cerita Pesugihan yang Mengundang MautJelang FIFA Matchday Indonesia Lawan Brunei, Shin Tae Yong Siapkan Pemain Ini
Selain konro, Makassar juga dikenal dengan hidangan khas lainnya seperti coto, es pisang ijo, jalangkote, sup saudara, mi kering, pisang epe, barangko, pallu basa, dan berbagai hidangan lezat lainnya.
Namun, julukan ‘kota makanan enak’ tentunya tidak hanya berkaitan dengan hidangannya. Niar Hanafie, pemilik Sup Konro Karebosi yang merupakan generasi kedua penjaja kuliner khas Makassar, menjelaskan bahwa cara makan orang Makassar memiliki perbedaan yang mencolok dengan kebiasaan makan di tempat lain.
“Kami memiliki cara makan yang berbeda dan unik. Mungkin ada yang menganggapnya agak berat, tapi itulah kebiasaan kami di Makassar,” kata Nia, seperti yang disampaikan dalam kesempatan yang sama.
Sebagai contoh, hidangan coto dijadikan sebagai menu sarapan oleh orang Makassar. Ini tentu berbeda dengan mayoritas orang yang biasanya mengonsumsi bubur ayam, roti, atau nasi goreng sebagai sarapan.
“Di Makassar, warung coto biasanya sudah buka sejak jam 6 pagi hingga jam 12 siang, dengan tujuan utama untuk sarapan. Jadi, bagi orang Makassar, menu sarapan yang ideal adalah coto,” tambah Nia.
Saat siang tiba, orang Makassar cenderung memilih makan sup saudara. Sup saudara adalah hidangan yang terdiri dari campuran daging dan jeroan sapi yang disajikan dengan kuah sup. Hidangan ini biasanya disantap dengan nasi dan sambal sebagai pelengkap.