KURASI MEDIA – Arini Astasari Widodo, MS, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, berbagi tips untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas yang sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
“Pertama, gunakan pelembab. Menggunakan pelembab di iklim panas penting untuk menjaga kesehatan kulit. Saat cuaca panas, kulit lebih rentan mengalami dehidrasi akibat paparan sinar matahari dan keringat berlebih,” kata Arini dikutip dari Antara, Jumat (6/10/23).
Dia juga mengatakan pelembab berperan dalam mengurangi risiko iritasi dan mencegah dehidrasi kulit dengan cara mengunci kelembapan.
Baca Juga:Ban Mobil Bisa Meledak Saat Cuaca Panas, Ini Cara Mencegahnya!Pakar Gizi Sebut Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil, Janin Bisa Alami Prematur
Oleh karena itu, Arini mengingatkan masyarakat untuk menggunakan pelembab yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit.
Kedua, menggunakan tabir surya juga berguna untuk melindungi kesehatan kulit saat cuaca panas.
Menurut Arini, tabir surya berperan penting dalam melindungi kulit dari dua jenis radiasi sinar matahari: UVA dan UVB.
Ia menjelaskan bahwa untuk melindungi kulit dari sinar UVA, perlu menggunakan tabir surya berspektrum luas yang mengandung filter khusus, seperti avobenzone, zinc oxide, atau titanium dioxide.
Bahan-bahan ini dapat mengurangi kemampuan sinar UVA untuk merusak kolagen dan elastisitas serta mencegah penuaan dini, seperti garis-garis halus, keriput dan bintik-bintik penuaan.
Selama ini, kulit dapat dilindungi dari bahaya sinar UVB melalui penggunaan tabir surya dengan sun protection factor (SPF).
Penggunaan tabir surya secara efektif dapat mencegah kulit terbakar dan mengurangi risiko kanker kulit yang disebabkan oleh sinar UVB.
Baca Juga:Pakar Gizi Ungkap Alasan Balita Sering Melepeh MakananManfaat Madu Hutan untuk Kesehatan, Cocok di Konsumsi Ketika Cuaca Panas
Ketiga, perawatan setelah berjemur juga penting. Arini mengatakan bahwa perawatan setelah berjemur dapat mengurangi efek samping paparan sinar matahari pada kulit.
“Perawatan setelah berjemur dapat berupa penggunaan produk yang bersifat mendinginkan dan menenangkan, seperti gel lidah buaya atau losion setelah berjemur yang dapat membantu mengurangi kemerahan, peradangan, dan rasa tidak nyaman,” jelasnya.
Terakhir, kesehatan kulit dalam cuaca panas dapat dilindungi dengan menggunakan tindakan perlindungan fisik seperti payung, pakaian lengan panjang, dan pakaian yang menyerap keringat.
Arini mengatakan, langkah-langkah untuk melindungi kesehatan kulit harus dilakukan karena cuaca panas dapat mempengaruhi kualitas kulit secara signifikan.