Hingga saat ini penyebab pasti dari kanker nasofaring belum dapat diketahui secara jelas, namun ada dugaan dari infeksi virus Epstein-Barr (EBV) di dalam sel nasofaring. Dimana sel yang telah terinfeksi virus ini mengalami pertumbuhan yang tidak normal hingga membentuk jaringan berupa massa kanker.
Virus EBV umumnya ada di dalam air liur dan dapat menular melalui kontak langsung dengan orang lain atau benda yang terkontaminasi.
Faktor Resiko Kanker Nasofaring
Selain EBV, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker nasofaring, yaitu:
Baca Juga:3 Rahasia Hempaskan Perut Buncit Dengan Sarapan Sehat dan Olahraga Ringan20 Ucapan Hari Guru Sedunia Paling Mengharukan, Cocok Dikirim untuk Guru Tersayang
1. Berjenis kelamin laki-laki
2. Berusia 30–50 tahun
3. Sering mengonsumsi makanan yang diawetkan
4. Memiliki keluarga dengan riwayat kanker nasofaring
5. Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
6. Sering terpapar bahan kimia
Gejala Kanker Nasofaring
Meski tidak isa mengenali gejala kanker nasofaring pada tahap atau stadium awal, karena memang tanda-tandanya mulai bisa dideteksi setelah kanker dalam tahap akhir. Namun demikian ada bebrapa tanda dan gejala klinis untuk bahan mendeteksi kanker nasofaring yang umum terjadi adalah:
1. Benjolan di leher
2. Mimisan
3. Hidung terus-menerus tersumbat atau pilek
4. Telinga berdengung (tinnitus) atau terasa tidak nyaman
5. Gangguan pendengaran
6. Infeksi telinga yang berulang
7. Sakit kepala
8. Penglihatan kabur, berbayang, atau ganda (diplopia)
9. Sulit membuka mulut
10. Mati rasa di wajah
11. Sakit tenggorokan
12. Sulit menelan (disfagia)
13. Kapan harus ke dokter
Beberapa keluhan di atas mirip dengan keluhan pada penyakit lain yang lebih ringan, misalnya flue atau sinusitis.
Namun, jika gejala tersebut berlangsung lama hingga mengganggu aktivitas, segera periksakan diri ke dokter, terutama jika terdapat faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda terserang kanker nasofaring.
Pencegahan Kanker Nasofaring
Belum ada cara untuk mencegah kanker nasofaring. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker nasofaring, seperti halnya kanker yang lain, diantaranya:
– Menghindari konsumsi makanan yang diawetkan, seperti ikan asin, daging kalengan, dan sosis.
– Tidak merokok
– Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
– Memperbanyak asupan sayuran dan buah-buahan
Baca Juga:144 Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan6 Makanan yang Meningkatkan Kecerdasan, Setengahnya Sudah Sering Dikonsumsi
Itulah beberapa fakta tentang Kanker Nasofaring yang penting untuk diperhatikan, agar kita terhindar dari penyakit ini.