KURASI MEDIA – Merasa lapar adalah sensasi alami yang dirasakan oleh hampir semua orang. Ini adalah sinyal yang dikirim oleh tubuh kita untuk memberitahu kita bahwa saatnya makan.
Namun, ada kalanya seseorang sering merasa lapar, bahkan setelah makan dengan porsi yang cukup. Pertanyaannya adalah, apakah sering merasa lapar merupakan suatu gejala penyakit?
Dalam artikel ini, ada berbagai alasan di balik perasaan lapar yang terus-menerus dan apakah itu dapat menjadi pertanda penyakit tertentu.
Apa Itu Sering Merasa Lapar?
Baca Juga:10 Makanan Kuliner Legendaris Bandung yang Harus Kamu Ketahui10 Tips Merawat Kuku Lebih Sehat dan Cantik
Sebelum kita menggali lebih dalam mengenai penyebab dan implikasi sering merasa lapar, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan perasaan lapar itu sendiri.
Sering merasa lapar adalah ketika seseorang merasa ingin makan secara konstan, bahkan setelah baru saja makan dalam jangka waktu yang singkat. Sensasi ini dapat bervariasi dari rasa ingin ngemil hingga rasa lapar yang sangat kuat dan mengganggu.
Alasan Umum di Balik Perasaan Lapar yang Sering
Terdapat beberapa alasan umum mengapa seseorang mungkin sering merasa lapar, dan ini tidak selalu berarti adanya penyakit. Beberapa alasan tersebut termasuk:
- Porsi Makan yang Tidak Cukup Besar
Salah satu alasan utama seseorang merasa lapar setelah makan adalah karena porsi makan yang tidak mencukupi. Jika seseorang tidak makan dalam porsi yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi tubuhnya, maka sensasi lapar akan muncul lebih cepat.
- Kebutuhan Kalori yang Meningkat
Aktivitas fisik yang intens atau peningkatan metabolisme tubuh, seperti pada masa pertumbuhan atau kehamilan, dapat meningkatkan kebutuhan kalori seseorang. Akibatnya, seseorang mungkin merasa lapar lebih sering.
- Pola Makan yang Tidak Teratur
Pola makan yang tidak teratur, seperti sering melewatkan sarapan atau makan tengah hari, dapat mengakibatkan perasaan lapar yang lebih sering. Tubuh kita memiliki jam biologis internal yang mempengaruhi rasa lapar, dan pola makan yang tidak teratur dapat mengganggu jam biologis ini.
- Kebiasaan Ngemil
Ngemil secara berlebihan atau konsumsi makanan ringan yang tinggi gula dan lemak trans dapat memicu perasaan lapar yang sering. Makanan ringan tersebut dapat mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan fluktuasi yang dapat membuat Anda merasa lapar.