KURASI MEDIA- Berikut ini rekomendasi minuman penurun berat badan. Ada berbagai minuman selain teh hijau yang dapat menurunkan berat badan. Kendati teh hijau dikenal sebagai minuman yang bermanfaat dalam konteks penurunan berat badan, ada minuman lain yang juga layak dipertimbangkan.
Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences, teh mengandung katekin, yaitu sejenis polifenol alami yang berperan dalam peningkatan metabolisme dan merangsang tubuh untuk membakar lemak sebagai sumber energi. Teh hijau, terutama matcha, memiliki kandungan katekin yang tertinggi. Selain itu, teh hijau membantu mengendalikan konsumsi gula.
Tentu saja, minum teh hijau tidak tanpa potensi efek samping. Meskipun mengandung kafein dalam jumlah lebih rendah dibandingkan kopi, minuman ini tetap dapat menyebabkan masalah tidur bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Selain itu, kandungan tanin dan oksalat dalam teh hijau dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Baca Juga:Rekomendasi Harga Laptop Terjangkau, Cocok untuk Mahasiswa dan KaryawanRekomendasi Harga HP 1 Jutaan Simak di Sini, Lengkap dengan Spesifikasi Canggih
Selain teh hijau, ada beberapa minuman penurun berat badan yang bisa anda minum:
- Air Putih: Meskipun seringkali dianggap sebagai minuman yang sederhana dan tidak memberikan nutrisi, air putih memiliki peran penting dalam menurunkan berat badan. Tetap terhidrasi adalah kunci untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan secara umum. Air diperlukan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, sirkulasi darah, energi, dan pencernaan.
- Smoothie: Dengan komposisi yang tepat, smoothie dapat menjadi pilihan sehat dalam rangka menurunkan berat badan. Gabbi Berkow, seorang ahli diet dan pelatih pribadi, merekomendasikan untuk membuat smoothie yang mengandung protein, serat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Campuran ideal melibatkan 20 gram protein (bubuk atau yogurt), buah-buahan seperti pisang dan beri, sayuran hijau seperti bayam, lemak sehat seperti selai kacang, sejumlah kecil alpukat, atau biji chia, serta satu cangkir air (susu tanpa lemak atau susu pengganti lainnya).
- Air Lemon: Meskipun belum terbukti secara signifikan dalam meningkatkan metabolisme atau detoksifikasi, air lemon menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial. Air putih yang terkadang dianggap membosankan dapat menjadi lebih menarik dengan penambahan perasan atau potongan lemon. Selain memberikan sedikit rasa, lemon mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan penyerapan zat besi, serta membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
- Cuka Sari Apel: Cuka sari apel mengandung asam asetat, yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mengatur kadar insulin. Mengonsumsi satu sendok makan cuka sari apel per hari telah terbukti bermanfaat dalam mengendalikan kadar glukosa darah setelah makan dan mengurangi asupan kalori, yang dapat mendukung penurunan berat badan.
- Wedang Jahe: Wedang jahe bukan hanya minuman yang dapat meredakan stres yang mungkin mengganggu perjalanan penurunan berat badan Anda, tetapi juga kaya akan antioksidan dan zat antiinflamasi. Jahe dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
- Susu Skim: Meskipun sedang menjalani diet penurunan berat badan, itu tidak berarti Anda harus sepenuhnya menghindari susu. Pilihannya adalah susu skim, yang telah diolah untuk menghilangkan sebagian besar lemaknya. Sebagai akibatnya, susu skim memiliki nilai kalori yang lebih rendah daripada susu biasa.
- Air Kelapa: Campuran air kelapa dan es adalah minuman yang dapat melepas dahaga dan menyegarkan. Air kelapa kaya akan elektrolit yang membantu dalam hidrasi. Selain itu, air kelapa juga merupakan sumber vitamin C, magnesium, mangan, dan kalium yang baik untuk tubuh.