Anak Terserang Batuk Pilek, Dokter Ungkap Waktu Tak Perlu Diberi Obat

Anak Terserang Batuk Pilek, Dokter Ungkap Waktu Tak Perlu Diberi Obat
Anak Terserang Batuk Pilek, Dokter Ungkap Waktu Tak Perlu Diberi Obat
0 Komentar

KURASI MEDIA – Dokter Spesialis Anak Kelompok Staf Medik Kesehatan Anak RSUPN Dr Cipto Mangungkusumo, Profesor Bambang Supriyatno, Sp.A(K), mengatakan, ada 4 kondisi medis yang tidak mengharuskan anak yang mengalami batuk pilek harus diobati dengan obat.

“Kapan tidak perlu diberikan obat? Ketika anak tidur nyenyak, makan cukup, berat badannya tetap naik, tetap berolahraga,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (24/10).

Bambang berpendapat bahwa jika keempat kondisi tersebut ada, anak yang mengalami batuk dan pilek cukup diberikan obat topikal seperti deodoran hidung atau tablet hisap.

Baca Juga:Ini Dia Tips Hasil Foto Keren Cuma Pakai Kamera Handphone, Anti Gagal!Tips Merawat Kain Tradisional Agar Tidak Cepat Lusuh dan Awet Warnanya

Ia kemudian berpendapat bahwa anak yang mengalami batuk dan pilek tidak memerlukan antibiotik, karena hingga 80% penyebab masalah kesehatan ini adalah infeksi virus.

“Jadi hanya 10% saja yang merupakan bakteri yang membutuhkan antibiotik. Ada juga infeksi saluran pernapasan atas akut, seperti radang tenggorokan dan pilek, yang tidak membutuhkan antibiotik,” tegasnya.

Selanjutnya, mengenai pemberian jamu untuk mengatasi batuk dan pilek, Bambang memperbolehkannya dengan syarat orang tua harus mengetahui dosis dan jenis jamu yang akan diberikan kepada anaknya.

“Obat juga berasal dari herbal. Kelemahan jamu adalah kadang tidak tahu dosisnya. Jika ibu yakin bahwa jamu tersebut memiliki dosis yang tepat, maka gunakanlah. Ada kunyit, meniran, tidak masalah. Tapi jika ada terlalu banyak jamu dan Anda tidak tahu apa yang ada di dalamnya, berhati-hatilah. Selama jamu tersebut memiliki bukti ilmiah, maka gunakanlah,” jelasnya.

Batuk dan pilek pada anak, terutama balita, biasanya terjadi 4 hingga 5 kali dalam setahun dan berlangsung selama 3 hingga 5 hari. Pada anak yang memiliki riwayat alergi, durasinya bisa lebih lama, yaitu 6 sampai 7 kali per tahun.

Menurut Bambang, jika dalam waktu tiga hari batuk dan pilek tidak kunjung membaik, sebaiknya Anda membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

0 Komentar