Bahaya Fake News di Tengah Konflik Palestina dan Israel

0 Komentar

Thadeo Arlo, seorang mahasiswa Indonesia yang masih tinggal di Tel Aviv karena situasi di kota Israel belum stabil, merasakan hal ini dengan kuat. Dalam konteks konflik saat ini, Deo mengandalkan informasi yang diterimanya untuk mengambil keputusan. Baginya, terlalu berisiko jika informasi yang diterimanya ternyata adalah fake news.

“Yang jelas, saya tidak akan membuka TikTok. Saya hanya akan menerima informasi dari sumber yang terpercaya, seperti lembaga kampus atau pemerintah. Saya juga tidak akan mengandalkan Instagram atau Telegram karena banyak informasi yang tidak akurat,” ujarnya.

Dari hal ini kita perlu belajar untuk lebih bijak lagi dalam memlih atau mengkonsumsi informasi yang beredar di sosial media. Pastikan semuanya memilki sumber yang jelas, agar tidak memperumit keadaan konflik yang sedang terjadi.

Baca Juga:Berikut adalah Negara yang Sudah Mengirimkan Bantuan ke Palestina5 Rekomendasi Hp yang Memiliki RAM Tinggi untuk Menyimpan Banyak Aplikasi

Tetap cerdas dalam menerima dan membagikan informasi, karena apa yang kamu lihat di sosial media belum tentu menjelaskan fakta lapangan yang sesungguhnya.

0 Komentar