KURASI MEDIA – Manchester City berhasil meraih tiga kali kemenangan beruntun di Liga Champions grup G. Tim asuhan Pep Guardiola mempunyai peluang yang sama seperti halnya Real Madrid menjadi klub kedua yang bisa mempertahankan gelar juara Liga Champions
Sebelumnya Pep Guardiola mengkritik Stadion Wankdorf karena rumput buatan bukan asli. Namun setelah bertanding Manchester City berhasil menaklukan Young Boys dengan skor akhir 1-3.
Kemenangan Manchester City melawan Young Boys menjadi modal penting untuk menghadapi derbi Manchester ke-191 hari Minggu mendatang.
Baca Juga:Elon Musk Nampaknya Frustasi dengan Wikipedia!Google Play Protect Tingkatkan Keamanan Pengguna Android
Erik ten Hag nampaknya akan memperhatikan bagaimana City bisa kehilangan penguasaan bola untuk menghadapi Manchester United di Old Trafford.
Terkait pertandingan derbi Manchester, Pep Guardiola mengatakan “Old Trafford adalah pertandingan yang berbeda. Di Premier League kami memiliki 87 poin untuk dimainkan, di sini, di Liga Champions, kami tidak boleh melewatkan peluang,” melansir dari laman Guardian.
Gol Pertama Manchester City melawan Young Boys dicetak oleh Manuel Akanji pada menit ke-48, kemudian dibalas oleh pemain Young Boys, Meschak Elia pada menit ke-52.
Selanjutnya Erling Haaland berhasil membawa City kembali unggul pada menit ke-67 dan menit ke-86. Dua gol yang dilesatkan Erling Haaland merupakan gol ke-37 dari 33 penampilannya.
“Orang-orang ingin dia gagal, saya minta maaf tetapi orang ini akan mencetak gol sepanjang hidupnya, dengan peluang (yang kami ciptakan), dia adalah ancaman yang luar biasa,” ucap Guardiola.
Pertanyaan untuk City kini terjawab sudah ketika banyak yang mempertanyakan bagaimana mereka bisa tampil di lapangan sintesis, namun dapat dibuktikan dengan hasil yang baik.
Grealish masuk ke dalam tim ini di dalam pertandingan penting tersebut untuk pertama kalinya usai satu bulan mengalami cedera kaki. Ia bermain dengan memukau dan menjadi salah satu orang yang berperan penting dalam pertandingan itu.