Penyimpangan tersebut merupakan suatu noda yang berhubungan dengan moral yaitu suatu penyakit psikhis yang berbahaya, yang mencerminkan suatu penyimpangan dari fitrah manusia, yang mengharuskan untuk di ambil tindakan yang keras terhadap pelakunya.
Perilaku hubungan sesama jenis ini bukan hanya merusak kemuliaan dan martabat kemanusiaan, tetapi resikonya lebih parah, yaitu dapat menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari kanker kelamin, AIDS, dan bisa jadi juga termasuk penyakit cacar monyet.
Dikhawatirkan penyakit cacar monyet ini juga merupakan dampak dari perilaku hubungan menyimpang yang dilakukan karena tidak sesuai dengan syariat yang benar.
Baca Juga:Ciri-ciri Capek Mental dan Cara Mengatasinya, Lebih Berat Mana dengan Capek Hidup?Selain Watpad, Ini 7 Rekomendasi Aplikasi Menulis di Ponsel Android yang Tak Kalah Keren
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri juga pernah mengeluarkan rekomendasi untuk membatasi hubungan pria gay dan biseksual untuk melindungi diri dari penyakit cacar monyet ini.
Hal ini sekaligus sebagai langkah untuk mengurangi penularan virus cacar monyet yang pernah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global satu tahun lalu, karena adanya peningkatan kasus yang sangat pesat dibeberapa negara hingga sempat menjadi wabah global.
“Pria yang berhubungan seks dengan pria adalah kelompok yang paling berisiko terinfeksi saat ini. Sekitar 99% kasus terjadi pada pria dan setidaknya 95% dari pasien adalah pria yang berhubungan seks dengan pria,” kata pakar cacar monyet dari WHO, Rosamund Lewis.