Kedua metrik tersebut jauh di bawah ekspektasi para investor, sesuai dengan laporan dari FactSet. Sebelumnya, para investor memperkirakan bahwa Tesla akan mencatatkan pendapatan sebesar 24,2 miliar USD dan laba sebesar 72 sen per saham.
Para analis meyakini bahwa salah satu faktor utama penurunan harga saham Tesla adalah pernyataan yang disampaikan oleh Elon Musk mengenai kondisi ekonomi global dalam pertemuan dengan para investor (earning call).
Dalam kesempatan tersebut, Musk menyatakan bahwa “suku bunga di AS mengalami lonjakan naik” dan menggambarkan bahwa situasi pasar saat ini menciptakan “iklim ekonomi yang penuh tantangan.” Musk juga mengungkapkan bahwa kondisi tersebut telah memaksa perusahaan untuk menurunkan harga produknya. Selain itu, ia juga mengungkapkan harapannya terkait produk baru bernama ‘Cybertruck’ yang rencananya akan mulai dikirim kepada pelanggan pada akhir November mendatang.