KURASI MEDIA – Gerhana bulan sebagian adalah salah satu fenomena alam yang menarik dan spektakuler.
Fenomena ini terjadi saat sebagian dari permukaan bulan terhalangi oleh benda langit lain, yaitu bumi, yang berada di antara matahari dan bulan. Berikut adalah penjelasan mengenai proses terjadinya gerhana bulan sebagian:
1. Posisi Relatif Bumi, Matahari, dan Bulan
Gerhana bulan sebagian terjadi saat bumi, matahari, dan bulan berada dalam satu garis lurus dalam tata surya.
Baca Juga:Hal-Hal yang Menyebabkan Gerhana Menjadi Tidak TerlihatInilah Pilihan Laptop Apple yang Canggih dan Elegan
Dalam kondisi ini, bumi berada di antara matahari dan bulan. Ketika ini terjadi, sinar matahari tidak dapat mencapai bulan secara langsung karena bumi memblokir sebagian dari cahaya matahari.
2. Penumbra dan Umbra
Ada dua bagian bayangan yang dihasilkan oleh bumi ketika terjadi gerhana bulan sebagian:
- Penumbra: Bagian luar dari bayangan bumi yang menyebabkan sebagian dari permukaan bulan menjadi lebih gelap. Di wilayah penumbra, bulan masih menerima sebagian cahaya matahari.
- Umbra: Bagian tengah bayangan bumi yang menyebabkan sebagian dari permukaan bulan tertutup sepenuhnya dari cahaya matahari. Di wilayah umbra, bulan mengalami fase gerhana total.
3. Fase-fase Gerhana Bulan Sebagian
Selama gerhana bulan sebagian, ada beberapa fase yang dapat diamati:
- Kontak Awal: Proses dimulai dengan kemunculan bayangan bumi di salah satu ujung bulan. Inilah yang disebut sebagai kontak awal.
- Paruh Terang (First Quarter): Pada tahap ini, sebagian dari permukaan bulan mulai tertutup oleh bayangan bumi, menciptakan bentuk seperti setengah bulan.
- Gerhana Maksimum: Pada titik ini, sebagian terbesar dari bulan telah tertutup oleh bayangan bumi. Meskipun masih ada sebagian cahaya yang mencapai bulan, namun cahayanya sudah redup.
- Paruh Gelap (Last Quarter): Pada fase ini, sebagian dari permukaan bulan mulai terlihat kembali ketika gerhana bergerak menuju akhir.
- Kontak Akhir: Proses gerhana berakhir ketika bulan sepenuhnya keluar dari bayangan bumi.
4. Faktor-faktor Penting
Terdapat faktor-faktor seperti jarak relatif bumi, matahari, dan bulan, serta sudut kemiringan orbit bulan yang mempengaruhi apakah gerhana akan terjadi dan seberapa besar. Gerhana bulan sebagian dapat terjadi beberapa kali dalam setahun, tetapi tidak selalu dapat diamati dari seluruh wilayah bumi.