KURASI MEDIA – YouTube telah meluncurkan upaya global untuk mengatasi pemblokir iklan dengan mengajak pengguna untuk mengizinkan iklan atau mencoba YouTube Premium.
Pengguna yang mengalami pemblokiran akan melihat pemberitahuan yang mengatakan bahwa pemutaran video akan diblokir kecuali jika YouTube masuk dalam daftar yang diizinkan atau pemblokir iklan dinonaktifkan. Awalnya, pengguna bisa mengabaikannya, tetapi sekarang harus mengambil tindakan untuk menghindari pop-up tersebut.
YouTube mengonfirmasi bahwa mereka menonaktifkan video untuk pengguna dengan pemblokir iklan sejak bulan Juni sebagai “eksperimen kecil secara global,” tetapi sekarang mereka telah memperluas upaya ini.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Sindir Lionel Messi Usai Raih Balon d’Or 2023Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Menurut Christopher Lawton dari YouTube, penggunaan pemblokir iklan melanggar persyaratan layanan platform dan bahwa iklan mendukung ekosistem kreator yang beragam dan memungkinkan biliaran orang mengakses konten favorit mereka. Perusahaan ini juga melaporkan penurunan pendapatan iklan.
YouTube juga telah melakukan beberapa perubahan pada cara iklan beroperasi di platformnya, seperti memperkenalkan iklan 30 detik yang tidak dapat dilewati pada aplikasi TV-nya pada bulan Mei. Namun, kenaikan harga YouTube Premium dan penghentian paket Premium Lite yang lebih murah dapat membuat opsi ini kurang menarik bagi pengguna.