Selain itu, keluarga chip M3 dilengkapi dengan Neural Engine yang diperbarui untuk mempercepat model machine learning (ML). Alat pemrosesan gambar AI juga menjadi lebih cepat, dan performa deteksi pengeditan adegan dan penyesuaian cerdas meningkat.
Selain unggul dalam kemampuan AI, keluarga chip M3 juga memiliki mesin media yang canggih. Mesin media ini memberikan akselerasi perangkat keras untuk codec video populer dan mendukung decoding AV1. Hal ini memungkinkan pemutaran layanan streaming yang hemat daya, sehingga memperpanjang masa pakai baterai perangkat.
Chip M3 memiliki GPU 10-core yang 65 persen lebih cepat daripada M1 untuk kinerja grafis. CPU M3 terdiri dari 8 core, dengan empat core kinerja dan empat core efisiensi, yang 35 persen lebih cepat daripada M1 untuk kinerja CPU. Chip M3 Pro memiliki GPU 18-core yang 40 persen lebih cepat dari M1 Pro, dan chip M3 Max memiliki GPU 40-core yang 50 persen lebih cepat dari M1 Max. CPU M3 Pro memiliki 12 core, dan CPU M3 Max memiliki 16 core, keduanya menawarkan kinerja yang signifikan lebih cepat daripada pendahulunya.
Baca Juga:Legenda Manchester United Bobby Charlton Meninggal DuniaCara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM Mandiri dengan Mudah
Selain kinerja yang unggul, keluarga chip M3 juga mengungguli dalam hal efisiensi energi. Chip M3, M3 Pro, dan M3 Max membantu MacBook Pro dan iMac baru mencapai masa pakai baterai terlama yang pernah ada di Mac, hingga 22 jam. Apple berkomitmen untuk menjadi netral karbon dalam operasi perusahaan globalnya dan berencana untuk menjadi bebas karbon pada tahun 2030. Ini berarti setiap chip di setiap Mac akan bebas karbon mulai dari desain hingga produksi.
Dengan performa fenomenal, kemampuan AI dan media yang kuat, serta keunggulan dalam efisiensi energi, keluarga chip M3 menawarkan solusi yang komprehensif untuk para pengguna MacBook Pro dan iMac yang membutuhkan kinerja tinggi dan daya tahan baterai yang luar biasa, sambil tetap menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan.