KURASI MEDIA- Anwar El Ghazi dukung Palestina dan merespons dengan gaya yang sangat santun terhadap keputusan Mainz untuk memberhentikannya setelah ia mengunggah dukungan kepada Palestina melalui media sosial.
Sebelumnya, El Ghazi telah diberhentikan sementara karena postingannya mengenai konflik Israel dan Gaza pada tanggal 18 Oktober, yang kemudian dihapus.
Mainz kemudian memperbolehkan El Ghazi untuk kembali berlatih pada Senin (30 Oktober). Namun, pada Rabu (1 November), El Ghazi mengunggah pernyataan baru yang kemudian menimbulkan reaksi dari Mainz.
Baca Juga:Rekomendasi HP Gaming Rp2 Jutaan, Punya RAM Besar dan Spesifikasi Canggih!Viral Semangka Palestina, Ini Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh
Anwar El Ghazi menyampaikan pesan yang penuh emosi di media sosial setelah ia dipecat oleh Mainz akibat komentarnya mengenai konflik Israel-Palestina.
Klub Bundesliga Jerman, Mainz 05, secara resmi mengakhiri kontrak dengan Anwar El Ghazi setelah sang pemain mengekspresikan pendapatnya tentang konflik Palestina dan Israel melalui media sosial.
“Dengan efek segera, FSV Mainz 05 telah mengakhiri kontrak dengan Anwar El Ghazi pada hari Jumat. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan terhadap komentar dan unggahan sang pemain di media sosial,” begitu tertulis dalam pernyataan resmi klub.
Namun, El Ghazi tidak menunjukkan penyesalan atas tindakan yang telah ia ambil. Melalui Instagram, ia menulis, “Berdiri untuk kebenaran, meskipun berarti berdiri sendirian. Kehilangan pekerjaan saya bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan penderitaan yang dialami oleh orang-orang yang tak bersalah dan tak berdaya di Gaza.”
Mainz merespons pernyataan tersebut dengan ekspresi keheranannya dan berjanji untuk “meninjau fakta dari sudut pandang hukum” sebelum mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan El Ghazi.
Mainz 05 sebelumnya tidak mampu memberikan toleransi kepada Anwar El Ghazi terkait postingan dukungannya terhadap Palestina dalam konflik Gaza. Klub Bundesliga ini bermarkas di MEWA Arena, yang diberi nama sebagai penghormatan kepada Eugen Salomon, seorang pria Yahudi yang merupakan salah satu pendiri klub.
Dalam menanggapi pemecatannya, Anwar El Ghazi dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa mendukung Palestina adalah tindakan yang benar dan bahwa ia percaya bahwa ia berada di jalur yang benar.