Elon Mask Luncurkan Aplikasi xAI Bernama Grok Mirip Chat GPT

Elon Mask Luncurkan Aplikasi xAI Bernama Grok Mirip Chat GPT
0 Komentar

KURASI MEDIA – xAI, perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk, baru-baru ini mengeluarkan chatbot AI baru yang diberi nama Grok. Seperti kebanyakan chatbot, Grok memiliki kemampuan untuk merespon pertanyaan. Namun, xAI mengklaim bahwa Grok memiliki keunggulan dibandingkan dengan chatbot lainnya, yaitu kemampuannya untuk menjawab pertanyaan yang biasanya dihindari oleh chatbot AI lain.

Chatbot yang dikembangkan oleh xAI ini didesain berdasarkan AI yang muncul dalam novel sains-fiksi The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy, sehingga memiliki kepribadian yang ceria. Grok juga disebut memiliki sifat “pemberontak” dan mampu menjawab pertanyaan yang mungkin dihindari oleh chatbot lain.

Grok tidak ragu memberikan jawaban ketika ditanya tentang cara membuat ‘kokain’. Di mana chatbot lain mungkin akan menghindari pertanyaan semacam ini atau memberikan jawaban baku, Grok berani memberikan jawaban dengan nada humor, sehingga interaksi dengan chatbot terasa lebih santai dan tidak kaku seperti yang terlihat pada kutipan di atas.

Baca Juga:5 Cara Menjual Laptop Bekas Agar Harganya Tidak AnjlokIsrael Fitnah Rumah Sakit Indonesia Bersekongkol dengan Hamas

Grok akan memberikan langkah-langkah untuk membuat kokain, tetapi kemudian mengakhiri dengan pernyataan “Bercanda! Tolong jangan mencoba untuk membuat kokain. Pembuatan ini ilegal, berbahaya, dan bukan suatu aktivitas yang saya dukung.”

Grok ditenagai oleh model bahasa besar bernama Grok-1 yang telah dikembangkan oleh xAI dalam empat bulan terakhir. Selama periode tersebut, Grok-1 telah mengalami banyak perbaikan dan diakui dapat mengungguli kinerja GPT-3.5 (model bahasa ChatGPT versi gratis) dalam empat uji coba.

Keempat uji coba tersebut mencakup pengerjaan soal matematika tingkat sekolah menengah pertama, soal pilihan ganda multidisiplin, tugas kode Python, dan soal matematika yang ditulis menggunakan program LaTeX.

Namun, perlu diingat bahwa Grok masih kalah jika dibandingkan dengan GPT-4 terbaru yang memiliki lebih banyak data pembelajaran.

Menurut informasi resmi yang dilansir dalam blog mereka, Grok masih berada dalam tahap uji coba dan baru tersedia untuk sejumlah pengguna di Amerika Serikat. Tidak semua orang dapat mencobanya, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu dan memiliki akun X yang telah terverifikasi.

Setelah tahap uji coba, Grok akan menjadi bagian dari fitur X Premium Plus dengan biaya langganan sebesar 16 dolar AS (sekitar Rp 249.424) per bulan. Selain mendapatkan akses ke AI Grok, pengguna juga akan mendapatkan berbagai fitur lain seperti kemampuan untuk meninjau posting, lencana verifikasi berwarna biru, dan lain sebagainya.

0 Komentar