KURASI MEDIA – Harga emas berjangka mengalami penurunan pada akhir perdagangan Senin karena imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat meningkat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun sebesar 10,6 dolar AS atau 0,53 persen menjadi 1.988,6 dolar AS per ounce.
Dalam pidatonya di Duke University pada Senin, Gubernur Federal Reserve Lisa Cook menyatakan bahwa meskipun sektor perbankan telah stabil sejak kegagalan bank awal tahun ini, kelemahan pada lembaga keuangan non-bank tertentu dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan tekanan terkait dengan ketatnya keuangan dan perlambatan aktivitas ekonomi.
Baca Juga:5 Kesalahan Menggunakan HP, dan Dapat Membuat HP Cepat RusakElon Mask Luncurkan Aplikasi xAI Bernama Grok Mirip Chat GPT
Cook juga mengawasi dengan teliti lembaga keuangan non-bank yang mengalami ketidaksesuaian likuiditas.
Beberapa pejabat Federal Reserve dijadwalkan untuk berbicara minggu ini, termasuk Ketua Fed Jerome Powell pada Kamis. Investor sedang menantikan pidato mereka untuk mendapatkan kejelasan mengenai penurunan suku bunga AS.
Sebagian besar pedagang meyakini bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Desember.
Perak, logam mulia lainnya untuk pengiriman Desember, ditutup turun sebesar 5,1 sen atau 0,22 persen menjadi 22,234 dolar AS per ounce. Sementara itu, platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik sebesar 26,7 dolar AS atau 2,83 persen menjadi 917,6 dolar AS per ounce.