KURASI MEDIA- Viral di media sosial menunjukan seorang news achor di salah satu acara televisi di India yang dikritik anggota intelejen Israel dikarenakan memakai sari (kain khas India) yang berwarna merah, hitam, dan hijau mirip dengan bendera Palestina saat wawancara.
Potongan video wawancara tersebut diunggah oleh akun menfess di platform X (dulunya Twitter) yakni akun @tanyakanrl dengan caption. “💚 udah liat ini belum? baru warnanya aja yang sama langsung ketar-ketir wkwkwk. video cek kolom reply,” unggah akun menfess.
Di video tersebut terlihat bahwasannya news achor tersebut sedang mewawancarai salah satu anggota intelejen Israel.
Baca Juga:Netizen Ramai Boikot Scarlett, Kenapa? Unggahan Felicya Angelista Jadi SorotanAnime Tokyo Revengers Season 3 Episode 6, Jadwal Tayang dan Prediksinya
News anchor tersebut kebetulan menggunakan sari (kain khas India) berwarna merah, hitam, dan hijau.
Anggota intelejen tersebut menyebutkan bahawa “and I can see the colors tahts you wearing this evening. And that’s why I purposely wearing bule and white because with all due respect to the green, the red, and the black. That’s you have purposely put on this evening. Blue and white will always prevail,” (dan saya bisa melihat warna yang Anda kenakan malam ini. Dan itulah mengapa saya sengaja memakai warna putih dan putih karena dengan segala hormat pada warna hijau, merah, dan hitam. Itu yang sengaja Anda kenakan malam ini. Biru dan putih akan selalu menang) sebut anggota intelejen di dalam video.
Lalu news achor tersebut menjawab “lets not divide colors on the basis in religion, its sometimes happens in my country as well. And also tell you Federic, the garment im wearing is a sari and its my grandmother’s, if she was alive she would have been about 105 years old today. She didn’t know what the Israel-Hamas Conflict was,” (jangan membagi warna berdasarkan agama, hal ini terkadang terjadi di negara saya juga. Dan Federic, pakaian yang saya kenakan adalah sari dan itu milik nenek saya, jika dia masih hidup dia akan berusia sekitar 105 tahun hari ini. Dia tidak tahu apa itu Konflik Israel-Hamas) ujar news achor tersebut.