KURASI MEDIA – PT Pertamina telah melakukan penurunan harga BBM melalui situs resminya, My Pertamina. Penyesuaian harga ini mencakup BBM subsidi dan non-subsidi dari berbagai jenis di seluruh Indonesia. Perubahan ini telah resmi ditetapkan dan diberlakukan mulai tanggal 1 November 2023.
Penurunan harga BBM didasarkan pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MEM.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 mengenai Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Minyak Bumi Bensin dan Minyak Bumi Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Melalui penyesuaian ini, PT Pertamina telah menurunkan harga beberapa jenis BBM, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamax Green hingga Pertamax Dex.
Baca Juga:Perusahaan Elon Musk Bersiap Tanamkan Chip di Otak Manusia, Ini Cara DaftarnyaFitur Baru WhatsApp Memungkinkan Pengguna Menyembunyikan Lokasi Ketika Panggilan
Sebagai contoh, di wilayah Jawa Tengah, harga Pertamax turun sebesar Rp 600 per liter menjadi Rp 13.400, dari harga sebelumnya Rp 14.000 per liter. Harga Pertamax Turbo juga turun sebesar Rp 1.100 per liter menjadi Rp 15.500, dari harga sebelumnya Rp 16.600 per liter. Selain itu, harga Dexlite juga turun sebesar Rp 250 per liter menjadi Rp 16.950, dari harga sebelumnya Rp 17.200 per liter. Harga Pertamina Dex juga mengalami penurunan sebesar Rp 1.150 per liter menjadi Rp 17.750, dari harga sebelumnya Rp 17.900 per liter.
Penyesuaian harga BBM ini juga berlaku di wilayah lain di Indonesia. Misalnya, di Aceh, harga Pertamax turun menjadi Rp 13.700 per liter, Dexlite turun menjadi Rp 16.950 per liter, dan Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.750 per liter. Selain itu, di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax menjadi Rp 13.400 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp 15.500 per liter, Dexlite menjadi Rp 16.950 per liter, Pertamina Dex menjadi Rp 17.750 per liter, dan Pertamax Green 95 menjadi Rp 15.000 per liter.
Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, khususnya dalam pengeluaran untuk membeli BBM. Penurunan harga BBM dapat membantu mengurangi beban biaya transportasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, penyesuaian harga BBM juga merupakan upaya PT Pertamina untuk menjaga keseimbangan antara kinerja perusahaan dan kebutuhan masyarakat.