Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Lebih Kuat dari Sebelumnya

0 Komentar

KURASI MEDIA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami sedikit penguatan pada pagi Selasa (14/11/2023). Menurut data Bloomberg hingga pukul 09.15 WIB, kurs rupiah berada di level Rp15.697 per dolar AS, menguat empat poin (0,03 persen).

Pada penutupan perdagangan Senin (13/11/2023), kurs rupiah melemah di level Rp15.701 per dolar AS. Menurut Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar keuangan, tidak ada sentimen baru yang mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar AS pagi ini.

Meskipun mengalami penguatan tipis, Ariston memproyeksikan bahwa dolar AS masih akan mendominasi rupiah hari ini.

Baca Juga:Harga Emas Hari ini Mengalami Kenaikan Rp5.000Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan Ternyata Banyak Banget

Ariston menyatakan bahwa fokus pasar tetap pada kebijakan suku bunga tinggi AS, konflik di Jalur Gaza, dan perlambatan ekonomi. Meski rupiah menguat pada pembukaan perdagangan, Ariston menilai bahwa mata uang AS kemungkinan akan terus mendominasi rupiah.

Pengamat tersebut menekankan bahwa rupiah dan dolar AS akan mengalami konsolidasi, terutama dengan menantikan data inflasi konsumen AS Oktober 2023 yang diumumkan malam ini waktu AS.

Ariston menyatakan bahwa hasil data tersebut akan memengaruhi ekspektasi kebijakan suku bunga AS ke depan, dan oleh karena itu, kemungkinan rupiah versus dolar AS akan tetap berkonsolidasi.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan bahwa kurs rupiah berpotensi untuk ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, dengan perkiraan arah menuju Rp15.750 dan potensi support di sekitar Rp15.680.

0 Komentar