KURASI MEDIA – Berikut cara membedakan emas asli atau palsu. Apakah tidak ada kode emas salah satunya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kemurnian emas umumnya diketahui melalui dua metode utama, yakni karat dan kode. Meskipun demikian, dalam beberapa situasi, emas dapat ditemukan tanpa adanya kode.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah emas tanpa kode tersebut merupakan emas asli atau palsu. Untuk mengatasi kebingungan ini, ada solusi dengan melakukan pemeriksaan untuk membedakan emas asli dan palsu.
Baca Juga:Hal Menarik di Update Oppo ColorOS 14 dan Daftar HP yang KebagianFitur AI Meta untuk Edit Video dan Foto Makin Menarik Ada 2 Alat Canggih Ini
Sebelumnya, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan kode emas yang sering ditemui.
Apa Itu Kode Emas?
Dilansir dari laman Pegadaian, kode emas merujuk pada spesifikasi emas yang ditentukan berdasarkan tingkat kemurniannya, yang umumnya diidentifikasi melalui karat.
Biasanya, kode ini terlihat pada permukaan batangan emas atau perhiasan, diwujudkan dalam kombinasi angka dan huruf.
Misalnya, kadar emas 750 mengindikasikan bahwa emas tersebut memiliki kemurnian sebesar 75%, sementara 25% sisanya terdiri dari logam mulia lainnya, seperti perak, platina, atau tembaga.
Cara Membedakan Emas Asli atau Palsu
Berikut cara membedakan emas asli atau palsu yang dirangkum dari laman Pegadaian:
1. Lihat dari segi fisik emasnya
Amati tanda-tanda khusus seperti kadar emas dalam bentuk fineness atau karat.
Umumnya, pada logam mulia atau perhiasan, terdapat penanda yang mengindikasikan kadar emas, bisa dalam bentuk fineness dengan rentang 1-999 atau 1-0.999, atau pun dalam bentuk karat seperti 10K, 14K, 18K, 22K, dan 24K
Baca Juga:Fitur Hashtag di Threads Terbaru Segera Hadir, Berbeda dari Instagram?Cara Daftar Jualan di Shopee Food, Mudah Cukup Siapkan 3 Syarat Ini!
Namun, tanda ini mungkin tidak ada pada jenis emas model lama.
2. Uji emas dengan menggunakan magnet
Jika emas menempel pada magnet, kemungkinan besar palsu. Namun, bukan jaminan karena banyak bahan logam non-magnetik dapat digunakan sebagai emas palsu.
3. Menggoreskan emas pada keramik atau kertas
Goreskan emas pada keramik atau kertas. Hal ini untuk mengetahui jika menghasilkan goresan berwarna hitam pada keramik menandakan emas palsu, sedangkan tidak adanya goresan menandakan emas asli.
4. Menguji densitas atau massa jenis emas
Ukur kepadatan logam dengan menggunakan gelas berisi air. Kepadatan emas murni 24K adalah sekitar 19,3 g/ml, semakin mendekati angka ini, semakin murni emasnya.