Kapalan di kedua telapak kakinya robek. Kedua kaki Gregoria pun dibalut dengan banyak perban.
Herli menjelaskan bahwa Gregoria harus mengandalkan teknologi sebagai senjata dalam pertarungan melawan Chen.
Penting untuk tidak terkecoh dengan gaya bermain lawan yang kuat dan memiliki variasi pukulan.
Baca Juga:PBB Ungkap Israel Hanya Izinkan Setengah Bantuan Bahan Bakar ke Jalur GazaMiris! Israel Kembali Ngebom Sekolah di Gaza yang Memakan Korban
Atas pecapaian tersebut, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya atas pencapaian ini.
PBSI mengakui bahwa prestasi bulutangkis Indonesia mengalami pasang surut, namun hal ini dipandang sebagai sebuah dinamika yang perlu disikapi.
Yang terpenting adalah memastikan bahwa pembinaan terus berjalan dengan baik dan evaluasi terus dilakukan untuk meningkatkan prestasi.
Dengan diraihnya gelar juara oleh Gregoria hari ini, kami mulai melihat hasilnya dan kami berharap dapat melihat perkembangan positif di sektor lain dalam waktu dekat.
Selain itu, Esther Nurmitri berhasil memenangkan dua turnamen International Challenge dan Super 100 dalam dua minggu di Medan dan mencapai semifinal Super 300 di Korea Masters, penampilannya di Waldoyo, serta penampilan Chiara yang menggunakan tangan Marvel Yo juga mendapat pujian.
Final Kejuaraan Dunia Junior 2023 menjadi bukti bahwa pelatihan pelatih tunggal putri berjalan dengan baik.
PBSI juga kuat di semua lini dan menyadari bahwa peningkatan prestasi adalah tanggung jawab bersama.
Baca Juga:Hadiri Acara ON THE K: 360, Nam-joo dan Ha-young Apink Favoritkan Makanan Indonesia Ini!Baru Pertama Kali ke Jakarta, Yama Ceritakan Hal Unik tentang Indonesia
Baik itu pemain, pelatih, pengurus maupun tim pendukung.
Semua bekerja keras bersama demi kesuksesan bulutangkis di Indonesia.
Melihat penampilannya yang terus membaik belakangan ini, kesuksesan Gregoria di Kumamoto kemungkinan besar akan terus berlanjut di turnamen-turnamen lainnya.