KURASI MEDIA – Pada awal pekan atau Senin (20/11/2023) pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan meskipun data RTI menunjukkan bahwa IHSG dibuka stagnan di level 6.977,67. Pukul 09.05 WIB, IHSG masih berada di zona hijau pada level 6.982,51, menguat tipis sebanyak 4,83 poin (+0,07 persen).
Pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (17/11/2023), IHSG ditutup pada level 6.977,67, mengalami kenaikan sebanyak 19,66 poin (+0,28 persen). Data RTI pukul 09.05 WIB menunjukkan level terendah IHSG pagi ini adalah 6.964,71, sedangkan level tertingginya mencapai 6.966,07.
Hingga pukul 09.05 WIB, investor telah melakukan transaksi sebesar Rp706 miliar, dengan volume transaksi mencapai 1,44 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 77 ribu kali. Dari 594 saham yang diperdagangkan, 180 saham menguat, 168 saham melemah, dan 246 saham stagnan.
Baca Juga:Senin Semangat Karena Nilai Tukar Rupiah MenguatHarga Emas Senin ini Turun Hingga Rp3.000
Meskipun IHSG mengalami penguatan, mayoritas saham unggulan berada di zona merah. Data RTI menunjukkan penurunan pada beberapa indeks, seperti LQ45 melemah 0,04 persen ke level 917,077, IDX30 melemah 0,05 persen ke level 457,935, IDX80 menguat 0,04 persen ke level 126,334, IDXESGL melemah 0,11 persen ke level 139,069, dan IDXQ30 melemah 0,09 persen ke level 155,499.
Beberapa saham yang menunjukkan penguatan pada perdagangan pagi ini dan mungkin menarik perhatian para investor, antara lain PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), PT Indointernet Tbk (EDGE), PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP), dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX).