KURASI MEDIA – Sejak Piala Dunia U-17 2023 Indonesia dimulai pada 10 November, babak penyisihan grup telah selesai dilaksanakan di empat kota yaitu, Surabaya, Solo, Jakarta, dan Bandung.
Sebanyak 24 negara yang terbagi dalam 6 grup dari Grup A hingga Grup F bertanding untuk memperebutkan 16 tiket ke babak selanjutnya.
Sebanyak 126 gol tercipta dalam 36 pertandingan penyisihan grup turnamen yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini, dengan rata-rata 3,5 gol per pertandingan.
Baca Juga:Akibat Serangan Bom Israel, Pabrik Gandum Terbesar dan Satu-satunya di Gaza Tutup Kejutkan Penonton, JKT48 dan SKE 48 Lakukan Kolaborasi Pertama Kalinya di Jaku Japan Festival 2023
Karena Piala Dunia U-17 adalah turnamen yang bertujuan untuk mengajarkan para pemain muda untuk terbang, tahun ini banyak pemain yang meraih hasil yang baik selama babak penyisihan grup.
Tentu saja, para pemain yang saat ini sedang menyelesaikan jam terbang mereka di Piala Dunia U-17 juga akan memiliki kesempatan untuk membela tim utama mereka di masa depan.
Selain itu, turnamen ini juga menarik perhatian para pemandu bakat dari klub-klub terbaik dunia.
Memperkenalkan para pemain yang meninggalkan kesan di babak penyisihan grup.
Rayan – Brazil
Brasil tidak pernah kekurangan pemain berbakat, terutama di posisi penyerang. Di Piala Dunia U-17, tim Samba akan memiliki pemain No.
9 Kaua Elias, serta Rayan, yang lincah dan memiliki jangkauan yang panjang.
Rayan telah mencetak tiga gol sejauh ini di babak penyisihan grup. Terlepas dari statistik, Ryan adalah seorang penyerang modern yang memiliki kemampuan untuk menempati posisi manapun di lini serang, mulai dari sayap kiri, sayap kanan, hingga penyerang tengah.
Absennya bomber Palmeiras, Endrik, tidak terlalu memusingkan pelatih Brasil, Felipe Real, karena Rayan, Kaua Elias, dan Estevao merupakan trio yang kuat di lini depan.
Noah Darvich – Jerman
Gelandang Jerman bernomor punggung 10, Noah Darvich telah membuktikan kemampuannya di fase grup sejauh ini, dengan membawa Jerman meraih tiga kemenangan.
Baca Juga:Tampil di Festival Jak-Japan Festival 2023, PHYSCHIC FEVER Umumkan Akan Tur Konser Dunia Tahun Depan Miliki Flex Widow Lebih Luas, Segini Harga Galaxy Z Flip5
Pemain jebolan Akademi La Masia (Barcelona) ini merupakan seorang gelandang yang menjadi penentu kecepatan tim asuhan pelatih Christian Veck.
Sebagai seorang pelatih tim, Darvich memiliki visi permainan yang melampaui pemain pada umumnya.
Pemain berkaki kidal ini juga memiliki kemiripan dengan seniornya di tim nasional Jerman, Mesut Ozil, dan memiliki kemampuan untuk mengeksekusi bola mati.