KURASI MEDIA – Upaya untuk mengembalikan Sam Altman sebagai Chief Executive Officer di OpenAI mengalami kendala terkait susunan dan peran dewan direksi.
Sam Altman bersedia kembali tetapi ingin melihat perubahan tata kelola perusahaan, termasuk pemecatan anggota dewan saat ini, dan meminta pernyataan untuk membebaskannya dari kesalahan. Meskipun dewan awalnya setuju untuk mundur, mereka menolak melakukannya secara resmi. Sedangkan para pemimpin kunci di OpenAI mendorong dewan untuk mengundurkan diri dan mengembalikan Altman.
Pemecatan Sam Altman pada hari Jumat mengundang kemarahan yang besar, dan beberapa anggota dewan juga mengundurkan diri sebagai bentuk protes.
Baca Juga:Samsung Integrasikan AI di Galaxy S24, Semakin Canggih!Penyimpanan Chat WhatsApp Kemungkinan Akan Berbayar Pada 2024
Salah satu permasalahan yang memecah belah perusahaan adalah dorongan Altman untuk mengubah OpenAI menjadi bisnis yang sukses dengan mengeluarkan produk dan mendapatkan pelanggan.
Namun, hal ini bertentangan dengan kekhawatiran anggota dewan mengenai keamanan alat kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan teks, gambar, dan kode komputer dengan sedikit perintah.
Dewan perusahaan terdiri dari Altman, Brockman, Sutskever, CEO Quora Inc. Adam D’Angelo, teknopreneur Tasha McCauley, dan direktur strategi di Georgetown’s Center for Security and Emerging Technology Helen Toner. Muncul petunjuk bahwa resolusi untuk negosiasi mungkin sudah dekat, dengan Altman dan Brockman yang muncul di kantor pusat OpenAI di San Francisco.
Namun, batas waktu ditetapkan bagi dewan untuk menyetujui tuntutan Altman dan para pendukungnya. Untuk mengembalikannya sebagai CEO, dewan mungkin harus mengeluarkan pernyataan yang membebaskannya dari kesalahan. Namun, ada risiko hukum bagi anggota dewan yang menyerah.
Altman memiliki pengaruh dan kesetiaan dari beberapa karyawan, termasuk para ilmuwan peneliti yang penting bagi OpenAI.
Dalam negosiasi ini, CEO Microsoft Satya Nadella memainkan peran sentral. Microsoft adalah investor terbesar OpenAI. Ada juga rencana untuk menambahkan Bret Taylor, mantan co-CEO Salesforce, sebagai anggota dewan. Selain itu, mungkin ada penambahan eksekutif dari Microsoft yang berbasis di Redmond, Washington, meskipun belum jelas apakah hal ini dapat dilakukan karena masalah regulasi.
Sementara Altman berusaha untuk kembali ke OpenAI, dia juga telah terlibat dalam bisnis lain, termasuk mengumpulkan dana untuk startup pembuatan chip dan perangkat keras yang berfokus pada kecerdasan buatan.