Berbicara Fakta, Kopi Bisa Meningkatkan Kolestrol

Kopi hitam yang dituangkan dalam cangkir putih, siap dinikmati kapan saja. (halodoc/ilustrasi)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Seseorang dengan riwayat kolesterol tinggi tentu perlu memperhatikan pola makan untuk menjaga kadar kolesterol jahat tetap rendah. Namun, bagaimana dengan konsumsi kopi? Sebagai salah satu minuman paling populer di dunia, kopi dikenal karena aroma, rasa, dan manfaatnya.

Faktanya, kopi memiliki potensi meningkatkan kolesterol, tetapi hal ini tergantung pada cara penyajiannya dan jumlah konsumsi. Jika sensitif terhadap kafein, kopi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Mari kita bahas bagaimana kopi berperan terhadap kolesterol:

1. Hubungan antara Kopi dan Kolesterol:

– Penelitian dilakukan untuk memahami kaitan antara kopi dan kolesterol, terutama melibatkan minyak kopi seperti cafestol dan kahweol yang berpengaruh pada metabolisme kolesterol.
– Menurut metaanalisis, minyak kopi dapat meningkatkan asam empedu dan sterol netral, menyebabkan peningkatan kolesterol (American Journal of Epidemiology, 2001).

2. Pentingnya Cara Menyeduh Kopi:

Baca Juga:12.12 Birthday Sale, Shopee Kerjasama dengan JKT 4GSpesifikasi Hp Oppo Find N3 Flip, Kualitas Sesuai Harga

– Konsentrasi cafestol tertinggi terdapat pada kopi yang kontaknya lama dengan air selama penyeduhan, seperti pada French press.
– Metode penyeduhan, seperti rebus ala Turki dan Skandinavia, memiliki kandungan diterpen tertinggi, sementara kopi instan dan espresso cenderung memiliki kandungan lebih rendah (Molecular Endocrinology, 2007).

3. Berhati-hati dengan Bahan Tambahan dalam Kopi:

– Beberapa bahan yang ditambahkan ke dalam kopi dapat meningkatkan kolesterol, termasuk krimer berlemak tinggi, pemanis berlebihan, dan kopi jenis “bulletproof” dengan mentega dan minyak kelapa.
– Lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kolesterol, dapat ditemukan dalam bahan tambahan tersebut.

4. Peringatan dan Risiko Kafein:

– Kafein dalam kopi, sementara meningkatkan energi, juga dapat memiliki dampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti gangguan tidur, kecemasan, dan masalah kesehatan lainnya.
– Kafein dapat berinteraksi dengan beberapa obat atau herbal, dan konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kondisi seperti insomnia, kecemasan, dan tekanan darah tinggi.

5. Tips Pengelolaan Kolesterol:

– National Heart, Lung, and Blood Institute menyarankan makanan sehat jantung, olahraga teratur, berhenti merokok, menjaga berat badan yang sehat, dan mengelola stres sebagai langkah-langkah untuk mengelola kadar kolesterol.

Meskipun kopi dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol, manajemen yang cermat terhadap cara penyeduhan dan bahan tambahan dapat membantu mengurangi risiko tersebut. Seiring dengan itu, tetap memperhatikan gaya hidup sehat juga merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung dan kolesterol.

0 Komentar