KURASI MEDIA – Pemain tunggal putra bulu tangkis Indonesia Anthony Siniska Ginting pada hari Kamis mengungkapkan alasan mengapa ia tersingkir di babak 16 besar China Masters 2023 di Shenzhen, China.
Ginting kalah dari pemain tunggal putra Taiwan Lin Chun Yi 18-21, 17-21 dalam pertandingan berdurasi 43 menit.
“Saya sudah mencoba semua pola permainan, tapi lawan tidak mudah mati.
Tapi tidak mudah juga buat saya untuk mengambil poin dari lawan,” kata Ginting dalam keterangan tertulis yang diterima PP PBSI di Jakarta.
Baca Juga:Gen Z Rentan Alami Serangan Gatal Akibat Aktivitas Tinggi, Ini Kata Ahlinya!Gunakan Sepatu Baru Saat Lomba Lari Bisa Sebabkan Cidera?
“Saya merasa lawan mengontrol saya dalam hal tempo pertandingan. Selain itu, kami juga tidak bisa mengembangkan permainan seperti yang kami inginkan,” tambahnya.
Di saat-saat kritis, Ginting berhasil disalip oleh Lin, dan Lin mengeluarkan pola serangan yang berbeda dan efektif, yang berujung pada kemenangan pertama bagi lawannya.
“Di game pertama, saat kami memimpin 18-15, lawan mengubah pola permainan dan dia mencetak lima poin beruntun, lawan lebih banyak mengontrol alur permainan dan tempo permainan semakin cepat. Di sisi lain, kami bahkan tidak mendapat kesempatan untuk menyerang,” kata Ginting.
Selain itu, Lin mampu mempertahankan kontrol permainan yang lebih baik pada pertandingan kedua, sehingga menyulitkan unggulan kedua itu untuk mengumpulkan angka.
Ginting bahkan tidak bisa melewati Lin di sepanjang game kedua.
“Di akhir game kedua, saya berusaha mengejar lagi. Tapi selisih poinnya malah terlalu jauh,” ujar runner-up tunggal putra ini.
Sejauh ini, belum ada tim nasional Indonesia yang mencapai babak perempat final turnamen BWF Super 750 ini.
Selain Ginting, pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan pemain ganda campuran Linov Rivaldi/Pita Hanintias Mentari juga tersingkir di babak kedua China Masters 2023.
Baca Juga:Film Wish Sudah Tayang di Bioskop, Ini Dia Sinopsisnya yang Bikin PenasaranHarga Emas Antam Pagi Ini Turun Rp1,095 Juta per Gram
Namun, Indonesia masih memiliki banyak pemain internasional lainnya yang bertanding hari ini.
Pada kategori ganda campuran, Dejan Ferdinanscher/Gloria Emmanuel Widjaja akan berhadapan dengan Kim Wonho/Jung Naeun (Korea Selatan).
Ada juga pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Rita Fadia Silva Ramadanti.
Selain itu, ada pula Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob dari Indonesia.