KURASI MEDIA – Past Lives, karya debut penulis dan sutradara Celine Song, mencuri perhatian kalangan kritikus film dan penonton setelah sukses tayang di berbagai festival dan dirilis di bioskop. Film ini mendapatkan pujian tinggi, terutama dari laman agregator Rotten Tomatoes, dengan skor kritikus mencapai 97 persen dari 257 ulasan pada Senin (20/11).
Capaian gemilang ini menjadi prestasi luar biasa bagi Celine Song, yang juga berperan sebagai penulis skenario. Meskipun ini adalah debutnya, Past Lives mampu mencuri hati para kritikus dan penonton. Skor penilaian dari audiens pun mencapai 92 persen dari lebih dari 1.000 pengguna.
Banyak kritikus film mengapresiasi kemampuan Song dalam menggarap cerita dalam Past Lives. Liz Shannon Miller dari Consequence menyatakan bahwa sutradara keturunan Korea-Kanada itu berhasil mengeksekusi cerita dengan detail yang jarang ditemui dalam karya-karya terdahulu.
Baca Juga:Realme GT5 Pro Siap Merajai Dunia Smartphone dengan Inovasi Terbaru!Mengapa Begitu Penting Berhenti Main Medsos? Begini Soal Refleksi dan Tantangan dalam Era Digital
Ann Hornaday dari Washington Post juga memberikan pujian impresif untuk debut Celine Song, menyebutnya sebagai sutradara yang mampu menggarap film yang memainkan emosi dengan apik. “Sangat jarang melihat film seperti Past Lives yang setiap detailnya didefinisikan dengan sempurna oleh penulis/sutradara Celine Song,” ujar Miller dari Consequence.
Kristy Puchko, kritikus film dari Mashable, menyatakan bahwa Past Lives begitu menarik dan layak ditonton lebih dari sekali. Ia bahkan setuju dengan pandangan publik yang menyebut Past Lives sebagai salah satu film terbaik tahun ini.
Peter Travers dari ABC News bahkan menyatakan bahwa Past Lives layak bersaing dalam Piala Oscar 2024. Menurutnya, Celine Song menciptakan film terbaik tahun ini dengan menggunakan kehidupannya sendiri untuk mengeksplorasi makna takdir.
Pujian juga ditujukan kepada para pemeran utama, seperti Greta Lee, Yoo Teo, dan John Magaro, yang dinilai mampu menciptakan chemistry yang menjadi nyawa cerita. Mark Kermode dari Observer mengapresiasi kemampuan para pemeran utama dalam menggambarkan konflik batin masing-masing karakter dengan cara yang sederhana namun ajaib.
Meski mendapat banyak pujian, Past Lives juga tidak luput dari kritik. Anna Manov, dalam ulasannya di New Statesman, menyatakan bahwa film ini sangat tidak memuaskan. Ia menilai karakter utama tidak sepenuhnya nyata, begitu pula dengan cerita yang diusung.