KURASI MEDIA – Manchester City dan Nottingham Forest menjadi pusat perhatian karena kemungkinan hukuman yang akan mereka terima jika terbukti melanggar aturan keuangan.
Liga Primer telah mendakwa Manchester City dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan keuangan dan merujuk klub ke komisi independen untuk diputuskan.
Everton telah terbukti bersalah dan dikenai pengurangan 10 poin oleh komisi independen, sehingga mereka masuk ke zona degradasi. Situasi ini membuat Manchester City dalam pengawasan yang lebih ketat dan mereka bisa saja mendapatkan hukuman serupa jika terbukti bersalah.
Baca Juga:dr Richard Lee Berniat Dalami Islam Walau Ditentang Keluarga!Hanya 5 Hari Dipecat, Sam Altman Kembali Menjadi CEO Open AI
Tidak ada tindakan yang diambil terkait kasus Manchester City meskipun telah ada 115 tuntutan yang diajukan oleh Liga Primer terhadap klub tersebut. Manchester City masih berhasil menduduki puncak klasemen dengan lima gelar Liga Primer dalam enam tahun terakhir. Namun, tuduhan yang dihadapi Manchester City jauh lebih besar dan lebih serius dibandingkan dengan Everton.
Manchester City diduga melakukan 115 pelanggaran dalam kurun waktu sembilan tahun. Jika tuduhan ini terbukti benar, maka hukuman yang sesuai untuk dijatuhkan oleh Liga Primer mungkin sulit ditentukan. Meskipun Manchester City bersikeras bahwa mereka tidak bersalah, pengurangan poin dan denda yang berat mungkin akan menjadi hukuman yang sesuai bagi mereka.
Liga Primer menemui kesulitan dalam memberikan hukuman serupa kepada semua klub yang terbukti melanggar aturan. Hukuman yang diterima oleh Everton adalah langkah yang baik, namun konsistensi dalam penegakan aturan harus dipertahankan. Namun, kemungkinan hukuman serupa untuk Manchester City mungkin tidak terjadi mengingat prestasi klub tersebut.
Solusi lain yang mungkin adalah menghapus peraturan Financial Fair Play untuk memberikan kesempatan bagi klub-klub kaya untuk bersaing dengan bebas. Meskipun ini mungkin dianggap lebih jujur oleh beberapa klub, masih terdapat keraguan dalam menerapkan peraturan yang konsisten kepada klub-klub yang memiliki perbedaan finansial yang signifikan.
Pada akhirnya, hukuman terberat bagi Manchester City adalah jika Pep Guardiola benar-benar meninggalkan klub jika terbukti mereka melanggar aturan keuangan. Guardiola telah menyatakan hal ini sebelumnya dan ini menjadi ancaman yang serius bagi klub.