KURASI MEDIA – Israel mengklaim bahwa mereka telah menjadi target serangan terbesar ke Lebanon sejak awal Oktober, ketika konflik Gaza meningkat.
Sekitar 50 proyektil ditembakkan ke kota-kota di bagian atas Galilea, menjadikannya serangan penembakan terbesar di Israel utara, menurut Radio Militer Israel.
Sirene terdengar di sebuah kota Israel di perbatasan Lebanon.
Sebuah serangan langsung terhadap sebuah rumah di daerah Manara juga terdeteksi, namun tidak ada korban jiwa, kata radio tersebut.
Baca Juga:Ini Beberapa Daftar Film yang Disiarkan di 2023 ASEAN-Korea Film FestivalTernyata Jika Kulit Gatal Sebaiknya Jangan Digaruk, Ini Solusinya!
Dilaporkan juga bahwa dua rudal anti-tank ditembakkan ke arah tiang listrik di Panhandle Galilea. Tidak ada korban jiwa, tetapi ada kerusakan.
Sementara itu, organisasi Hizbullah Lebanon mengklaim telah menargetkan dua lokasi infanteri Israel yang terkonsentrasi di distrik Deira dan Jal al-Alam di Israel utara.
Hizbullah juga mengumumkan bahwa mereka menargetkan pangkalan Ein Zaytim milik tentara Israel di kota Safed, Israel utara, dengan 48 roket Katyusha.