KURASI MEDIA – Ester Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, menyatakan bahwa untuk mengatasi penyebaran misinformasi menjelang pemilu, WhatsApp menggunakan pendekatan fitur forward limit atau batasi teruskan pesan dengan tanda panah dan blokir akun.
Ester menjelaskan bahwa penggunaan panah pada pesan yang diteruskan bertujuan agar pengguna berhenti menyebarkan pesan, karena jumlah panah tidak mencerminkan kebenaran informasi.
Pilar utama dalam pencegahan misinformasi di WhatsApp adalah menanggulangi penyebaran informasi yang tidak benar dan berpotensi merugikan pengguna.
Baca Juga:Spesifikasi realme GT5 Pro, Tampil dengan Lensa Telefoto PeriskopSinopsis Film Rush: Kisah Nyata Persaingan Formula 1
“Dengan tanda panah kita ingin pengguna punya persepsi untuk berhenti (sebarkan) karena lihat panah forward makin banyak bukan berarti makin benar, ini yang ingin sama-sama bisa patahkan misinformasi,” ujar Ester, sebagaimana mengutip dari ANTARA.
Pesan yang telah diteruskan dengan satu panah hanya dapat diteruskan ke lima percakapan personal, sementara pesan dengan dua panah menandakan telah diteruskan beberapa kali dan hanya dapat diteruskan ke satu grup.
Dengan implementasi fitur forward limit, WhatsApp berhasil mengurangi penyebaran pesan viral sebanyak 70 persen.
Fitur blokir dan laporkan juga memungkinkan pengguna untuk melaporkan akun atau pesan yang menyebarkan berita palsu, sehingga WhatsApp dapat mengambil tindakan untuk menghentikan penyebarannya.
Fitur lain yang dimanfaatkan adalah pengaturan siapa yang dapat menambahkan pengguna ke grup yang tidak diinginkan atau berisi misinformasi.
WhatsApp telah bermitra dengan 50 organisasi cek fakta global, termasuk Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Liputan 6, dan Tempo di Indonesia.
Kemitraan ini memungkinkan pengguna menyimpan nomor chatbot di WhatsApp untuk memvalidasi berita di grup atau pesan pribadi tanpa harus menggunakan aplikasi lain.
Baca Juga:Sinopsis Film Sicario: Day of the Soldado Tayang 24 NovemberJadwal Bioskop Trans TV Malam ini, Ada Film Sicario Day of the Saldado
WhatsApp juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bawaslu, KPU, serta lembaga dan komunitas lokal dalam kampanye online untuk meningkatkan literasi digital di berbagai kota.
Ester berharap bahwa langkah-langkah WhatsApp dalam menjaga privasi pengguna dan mengatasi penyebaran misinformasi dapat menciptakan ruang digital yang aman selama masa pemilu.
Ia menekankan pentingnya peran setiap pengguna dalam menjaga keamanan digital dengan tindakan sederhana seperti melaporkan dan mengatur siapa yang dapat ditambahkan ke dalam grup.