KURASI MEDIA – Harga emas terbaru yang ditawarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tidak mengalami perubahan pada awal pekan ini, dengan nilai terakhir mencapai Rp 1.110.000 per gram, sama dengan harga pada hari perdagangan sebelumnya.
Kestabilan ini juga berlaku untuk harga buyback emas Antam, yang tetap pada Rp 1.009.000 per gram, menjadi acuan bagi mereka yang ingin menjual emasnya kepada Antam.
Antam saat ini menawarkan emas dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, memberikan kesempatan untuk potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) bagi yang menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menyajikan berbagai seri emas, termasuk emas dengan tema batik dan seri hadiah dalam ukuran yang beragam.
Baca Juga:Pup di Pagi Hari Ternyata Banyak Manfaatnya Loh!Masker Wajah Lidah Buaya Ampuh Atasi Wajah Kusam, ini Cara Buatnya!
Perlu dicatat bahwa harga emas Antam hari ini belum termasuk Pajak Penghasilan sebesar 0,9 persen (PPh 22). Hingga pukul 08:06 WIB, sebagian besar harga emas Antam masih tetap stabil.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini, seperti dilaporkan oleh logammulia.com pada Senin (27/11/2023):
– Emas Antam 0,5 gram = Rp 605.000
– Emas Antam 1 gram = Rp 1.110.000
– Emas Antam 2 gram = Rp 2.160.000
– Emas Antam 3 gram = Rp 3.215.000
– Emas Antam 5 gram = Rp 5.325.000
– Emas Antam 10 gram = Rp 10.595.000
– Emas Antam 25 gram = Rp 26.362.000
– Emas Antam 50 gram = Rp 52.645.000
– Emas Antam 100 gram = Rp 105.212.000
– Emas Antam 250 gram = Rp 262.765.000
– Emas Antam 500 gram = Rp 525.320.000
– Emas Antam 1.000 gram = Rp 1.050.600.000.
Pasar emas global baru-baru ini berhasil mencapai level $2.000, menandakan tren positif selama dua minggu berturut-turut. Namun, para analis mengindikasikan bahwa momentum dalam pasar emas masih terbatas, dengan level resistensi saat ini tidak mungkin terlampaui karena Federal Reserve tetap mempertahankan kebijakan moneter yang ketat.
Analisis menunjukkan bahwa perjanjian gencatan senjata baru-baru ini antara Israel dan Hamas, yang melemahkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven, turut berkontribusi pada keterbatasan momentum. Kebijakan moneter AS diperkirakan menjadi faktor paling signifikan yang memengaruhi pergerakan harga emas dalam jangka pendek.
Ekononomi memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga oleh pertengahan tahun depan, sehingga harga satu troy ons emas dapat terus meningkat di atas $2.000. Meskipun harga emas dunia kemungkinan akan tertahan di bawah $2.000 per ons, banyak analis tidak memperkirakan akan ada banyak risiko penurunan karena faktor musiman mulai berpengaruh.