KURASI MEDIA – Pemain tunggal putra bulutangkis Indonesia, Jonathan Christie, mengatakan bahwa meskipun telah meraih tiga gelar juara tahun ini, ia tidak ingin berpuas diri dan akan segera menatap World Tour Finals 2023 di Hangzhou, Tiongkok pada bulan Desember mendatang.
Ia mengatakan bahwa ia fokus mempersiapkan diri untuk (WTF).
“Tahun ini kami meraih tiga gelar, sedangkan tahun-tahun sebelumnya kami hanya meraih satu atau dua gelar. Secara pribadi, saya senang dengan hal ini, tetapi masih ada lebih banyak turnamen]yang akan datang, dan selanjutnya adalah World Tour. Saya tidak senang karena ini adalah final,” ujar Jonatan dikutip dari Antara, Senin (27/11/23).
Jonathan tahun ini berhasil menjuarai turnamen BWF Super 750 French Open dan sejauh ini ia telah menjuarai turnamen BWF Super 500 Hong Kong Open dan Indonesia Masters sebanyak dua kali serta menjadi finalis di turnamen BWF Super 750 Japan Open.
Baca Juga:Bezzecchi Ungkap Puas Akhiri Musim Balapan Tahun Ini dengan Torehan Point di Posisi Tiga Klasemen MotoGPTernyata Ini Manfaat Celukan Lem Pada Batik Bali
Setelah turnamen besar terakhirnya, pemain yang akrab disapa Jojo ini mengatakan ingin mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk mempertahankan gelar dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
”Ini juga awal tahun kejuaraan, jadi saya ingin mempertahankan gelar (tahun depan) dan yang tak kalah penting, poin-poin itu akan membawa saya ke Olimpiade: Salah satunya adalah mempertahankan gela, dan yang kedua, saya ingin memaksimalkan poin saya untuk Olimpiade,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jonathan mengatakan bahwa persaingan di divisi tunggal putra dunia kini menjadi lebih merata, dengan semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk menang di semua turnamen yang akan datang.
“Sekarang sudah merata, dan siapa pun bisa menang atau kalah di tunggal putra. Setiap kesempatan dan setiap hari memiliki kemungkinannya sendiri. Jadi penting untuk mempersiapkan diri untuk satu pertandingan pada satu waktu,” kata Jonathan.
Jonathan mengakui bahwa rangkaian turnamen yang akan diikutinya tahun ini dan tahun depan cukup menguras tenaga dan semangatnya.
Namun, ia yakin dengan persiapan yang matang, ia akan bisa tampil maksimal di setiap kejuaraan yang diikutinya.
“Memang melelahkan karena banyak sekali pertandingan, tapi juga bisa menyebabkan masalah pada pikiran dan otot yang digunakan. Saya rasa ada banyak hal yang memiliki potensi tersembunyi. Jadi, kembali lagi ke persiapan untuk event yang paling penting,” ujarnya.