Nilai Tukar Rupiah Hari ini Terhadap Dolar AS

Ilustrasi uang rupiah yang ada di bank indonesia
0 Komentar

KURASI MEDIA – Pada awal perdagangan Senin (27/11/2023), nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp15.540 per dolar AS, mencatat kenaikan 25 poin atau 0,16 persen. Meskipun demikian, pada pukul 09.19 WIB, rupiah mengalami sedikit penurunan menjadi Rp15.547,5 atau naik 17,50 poin (0,11 persen).

Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar keuangan, menyatakan bahwa rupiah memiliki peluang untuk menguat terhadap dolar AS hari ini. Ini disebabkan oleh tekanan pada dolar AS yang terkait dengan harapan penurunan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed) AS.

Menurut Ariston, ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS, yang muncul akibat penurunan inflasi dan ketidakpastian data ekonomi lainnya, dapat membuat aset seperti dolar AS kurang menarik bagi investor. Hal ini dapat mengakibatkan aliran modal keluar dari AS ke negara-negara, termasuk Indonesia, yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.

Baca Juga:Harga Saham Menguat! Cek 7 Rekomendasi Saham Disini!Kemudahan Payleter Membuat Gen Z Menjadi Implusif

Peningkatan permintaan terhadap rupiah dapat mengakibatkan penguatan nilai tukar rupiah. Notulen rapat bank sentral AS pekan lalu menunjukkan bahwa The Fed mungkin tidak lagi terlalu hawkish, meskipun masih terbuka kemungkinan kenaikan suku bunga acuan bergantung pada data ekonomi terbaru.

Minggu ini, data ekonomi penting AS seperti Produk Domestik Bruto (PDB), Indeks Harga Konsumen PCE, dan data perumahan akan dirilis. Data ini diharapkan akan memengaruhi ekspektasi pasar terkait kebijakan suku bunga acuan AS, yang pada gilirannya dapat memengaruhi pergerakan dolar AS.

Lukman Leong, pengamat pasar keuangan lainnya, memproyeksikan potensi penguatan rupiah dalam kisaran Rp15.550 hingga Rp15.600 terhadap dolar AS hari ini. Hal ini didasarkan pada pelemahan sektor manufaktur yang terkontraksi dan lebih lemah dari perkiraan pada data Jumat lalu.

Ariston juga memproyeksikan penguatan rupiah dalam kisaran Rp15.500 dengan potensi resisten di sekitar Rp15.600 per dolar AS.

0 Komentar