KURASI MEDIA – Tentara Israel menangkap 20 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada hari Minggu, menurut Klub Tawanan Palestinian Prisoners Club (PPC), sebuah organisasi non-pemerintah yang beranggotakan para mantan tawanan perang Palestina yang berada di penjara-penjara Israel.
PPC mengumumkan bahwa jumlah total tawanan perang Palestina adalah 3.200 orang.
“Pasukan pendudukan menangkap sedikitnya 20 orang Palestina dari kota-kota Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, pada Sabtu malam dan Minggu malam,” kata PPC dalam sebuah pernyataan.
Pasukan Israel menyerbu desa-desa dan kota-kota di Tepi Barat setiap hari, yang menyebabkan bentrokan, penangkapan, penembakan, dan pemboman gas terhadap warga Palestina.
Baca Juga:Fakta Batik Bali yang Serupa Tapi Tak Sama dengan Daerah LainAgar Anak Tak Takut Datang ke Dokter Gigi, Ini Cara Orang Tua Membujuknya!
Konflik-konflik ini meningkat sebagai akibat dari serangan habis-habisan Israel ke Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan 7 Oktober ke Israel oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Gencatan senjata kemanusiaan selama empat hari yang dimediasi oleh Qatar mulai berlaku pada hari Jumat, yang untuk sementara waktu menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza.
Selama dua hari pertama penghentian kemanusiaan, Israel dan Hamas menukar 41 warga Israel dan warga asing dengan 78 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Menurut kesepakatan, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap dalam waktu empat hari.
Gelombang serangan militer Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina di daerah kantong Palestina tersebut, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, menurut pejabat kesehatan.
Menurut pihak berwenang Israel, jumlah korban tewas di Israel saat ini telah mencapai 1.200 orang.