Bahaya Memiliki Gula Darah Berlebih, Ini Cara Mengaturnya!

Bahaya Memiliki Gula Darah Berlebih, Ini Cara Mengaturnya!
0 Komentar

KURASI MEDIA – Gula, yang merupakan sumber energi penting untuk fungsi tubuh, terdiri dari glukosa, fruktosa, dan sukrosa secara kimia. Glukosa menjadi sumber utama energi untuk sel-sel tubuh dan berperan dalam metabolisme.

Fruktosa biasanya ditemukan dalam buah-buahan, sementara sukrosa hadir dalam tebu, bit gula, dan sering digunakan dalam makanan dan minuman olahan.

Meskipun gula umumnya digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan dan minuman, konsumsi berlebihan gula tambahan, terutama dalam makanan olahan, dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Baca Juga:Ternyata ini Penyebab Gigi BerlubangOrang Cerdas Cenderung Terlihat Malas

Terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk memonitor konsumsi gula tambahan dan memilih sumber gula alami dari buah-buahan dan makanan alami yang kaya nutrisi.

Efek gula pada tubuh bervariasi tergantung pada jumlah dan jenis gula yang dikonsumsi. Konsumsi berlebihan gula tambahan, seperti sukrosa atau fruktosa dalam makanan olahan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan tajam, berpotensi memicu resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Selain itu, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko untuk masalah kesehatan lainnya.

Gula juga memengaruhi kesehatan gigi, menyebabkan pembentukan asam oleh bakteri dalam mulut dan berpotensi merusak enamel gigi. Konsumsi berlebihan gula tambahan juga dikaitkan dengan peradangan, meningkatkan risiko penyakit jantung, arthritis, dan masalah autoimun.

Oleh karena itu, mengontrol asupan gula dan memilih sumber gula yang lebih sehat seperti buah-buahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penting untuk memahami panduan asupan gula harian yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan. WHO merekomendasikan bahwa hanya 5-10 persen dari total asupan energi harian yang boleh berasal dari gula tambahan.

American Heart Association (AHA) menyarankan batasan yang lebih rendah, yaitu maksimal 24 gram gula tambahan per hari untuk wanita dan 36 gram untuk pria. Namun, jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu dan aktivitas fisik.

Pilihan bijak melibatkan penggunaan pengganti gula alami seperti stevia, madu, gula kelapa, atau sirop maple dalam batas wajar. Kesadaran terhadap kandungan gula dalam makanan olahan, serta menghindari minuman manis yang tinggi gula, dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.

0 Komentar