KURASI MEDIA – Hari ini, harga emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang atau Antam mengalami penurunan sebesar Rp22 ribu, mencapai Rp1,122 juta per gram pada Selasa (5/12/2023).
Sementara itu, harga buyback, yang merupakan harga yang ditetapkan Antam saat menjual emas ke Butik Logam Mulia, juga mengalami penurunan sebesar Rp24 ribu, menjadi Rp1,020 juta per gram menurut situs logammulia.com.
Perlu dicatat bahwa kemarin, harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan mencapai Rp1,145 juta per gram.
Baca Juga:Nilai Tukar Rupiah Hari ini Terpantau Lemah dan LesuBahaya Bergadang Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam per hari ini dalam berbagai pecahan. Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22, dengan potongan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak memiliki NPWP akan mendapatkan potongan pajak lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen.
Dalam konteks investasi, setiap instrumen memiliki tingkat risiko berbeda. Andy Nugroho, seorang perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, menyatakan bahwa emas fisik dianggap instrumen investasi berisiko rendah, meskipun memiliki risiko tinggi terkait kehilangan atau pencurian, terutama saat dibawa bepergian.
Dia menyoroti bahwa sementara emas memiliki risiko rendah dengan pertumbuhan nilai yang tinggi dibandingkan bunga bank, fluktuatif, dan likuid, risiko tinggi juga berkaitan dengan potensi kehilangan atau pencurian.
Andy juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap instrumen investasi yang memiliki risiko rendah, yang pada umumnya memberikan imbal hasil lebih kecil.
Sebaliknya, instrumen dengan potensi imbal hasil lebih besar juga menyertakan risiko yang lebih tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, sesuai prinsip “high risk high return.”
Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas dijelaskan dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, jika harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram, terdapat selisih Rp104 ribu yang menunjukkan perlunya menunggu hingga selisih harga melebihi harga beli untuk meraih keuntungan. Oleh karena itu, emas sering dianggap sebagai instrumen investasi jangka panjang.