KURASI MEDIA – Gula darah drop atau yang dikenal dengan Hipoglikemia, dimana kadar gula darah yang terlalu rendah, tenyata bisa sangat membahayakan.
Apalagi bagi penderita diabetes yang sudah biasa dengan kondisi kadar gula tinggi didalam darahnya.
Hipoglikemia adalah kondisi yang terjadi ketika kadar glukosa (gula) dalam darah turun di bawah batas normal. Normalnya, kadar glukosa darah berada dalam kisaran 70-100 mg/dL. Hipoglikemia terjadi jika kadar glukosa turun di bawah 70 mg/dL.
Baca Juga:Jadwal Tayang Drakor Welcome to Samdalri Episode 3-4, Ji Chang Wook Terjebak Cinta MasalaluProfil 9 Artis Thailand yang Akan Datang di GMMTV Musicon in Jakarta
Kondisi ini sering terkait dengan penderita diabetes yang menggunakan obat penurun gula darah, tetapi juga dapat terjadi pada orang tanpa diabetes.
Bahaya Gula Darah Drop
Hipoglikemia dapat menjadi kondisi serius dan bahkan mengancam jiwa jika tidak diatasi dengan cepat. Beberapa bahaya dan gejala hipoglikemia meliputi:
1. Gangguan Fungsi Otak
Glukosa adalah sumber energi utama bagi otak. Kekurangan glukosa dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, seperti kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, dan kelemahan.
2. Gangguan Penglihatan
Hipoglikemia dapat menyebabkan masalah penglihatan, seperti penglihatan ganda atau kabur.
3. Ketidakstabilan Emosional
Gejala hipoglikemia juga dapat mencakup perubahan mood seperti iritabilitas, kecemasan, atau bahkan agresivitas.
4. Gangguan Motorik
Penderita hipoglikemia dapat mengalami gemetar, kelemahan otot, dan sulit berkoordinasi.
5. Kesadaran Menurun
Pada tingkat yang lebih parah, hipoglikemia dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, kejang, bahkan koma.
Baca Juga:Rekomendasi 4 Game Seru untuk Pasangan, Bisa Main Berdua sama PacarAplikasi Penghasil Uang Alvino, Dapat Jutaan Rupiah Tiap Hari
Untuk mengatasi hipoglikemia, penting untuk segera meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat cepat, seperti jus buah, permen, atau tablet glukosa.
Penderita diabetes disarankan untuk selalu membawa makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat cepat sebagai langkah darurat.
Jika seseorang mengalami hipoglikemia berulang atau berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menilai dan mengelola penyebabnya.
Dalam beberapa kasus, penyesuaian dosis obat atau rencana diet mungkin diperlukan untuk mencegah kejadian hipoglikemia yang berulang.
Tanda Gula Darah Drop
Berikut adalah beberapa tanda-tanda gula darah rendah beserta cara mengatasinya:
1. Gemetar atau Kedinginan
Segera tangani dengan konsumsi karbohidrat cepat, seperti gula atau minuman berkarbohidrat.