KURASI MEDIA – Ika Dewi Mayangsari, Sp.THT-BKL, Subsp.Onk(K), FICS, spesialis THT, mengatakan amandel membesar disertai demam dan gejala seperti nyeri menelan kemungkinannya akibat infeksi bukannya tumor
“Radang amandel membuat Anda tidak bisa makan.Selanjutnya, jika Anda mengalami pembesaran kelenjar getah bening dan amandel yang merah dan membesar di kedua sisi, kemungkinan itu adalah infeksi atau radang amandel,” ujarnya
Pembesaran amandel akibat tumor biasanya hanya terlihat pada satu sisi amandel saja, sisi kiri atau kanan.
Baca Juga:Tayang di Bioskop Tahun Depan, Film “Petualangan Anak Penangkap Hantu” Berikan Cerita Menarik pada Penontonnya!Drama Tujuh Gol Warnai Kemenangan Arsenal Usai Lawan Luton TownÂ
Pembesaran ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan cenderung terjadi secara perlahan dalam kurun waktu, katakanlah, dua minggu, sebulan, atau bahkan tiga bulan.
‘Jika pembesaran di satu sisi terjadi secara tiba-tiba, maka penyakitnya sudah lebih lanjut dan disertai demam dan nyeri saat menelan, sehingga bisa disebut abses.
Abses hanya berlangsung selama beberapa hari. Biasanya, spesimen akan membesar di satu sisi dalam waktu satu sampai tiga hari.
Tanda lain dari pembesaran amandel karena tumor adalah perubahan suara.
Hal ini karena amandel terus membesar hingga menutupi tenggorokan dan mulut.
Suara yang dihasilkan tidak serak atau sengau, melainkan lebih menyerupai suara orang yang sedang makan kentang panas, dan disebut sebagai “suara kentang panas”.
Apa yang terjadi ketika Anda memiliki tumor adalah seperti makan kentang panas. Alih-alih suara serak atau sengau, Anda memiliki suara kentang panas.
Perbedaan lain antara amandel yang membesar dan tumor adalah, seperti halnya infeksi, amandel tidak dapat disembuhkan dengan obat antiinflamasi atau antibiotik.
Baca Juga:Rossa Sukses Gelar Konser Tunggal di Bandung Bersama Ryeowook Suju Harga Emas Antam Hari Rabu Turun Jadi Segini!
Sebaliknya, bahkan ada kecenderungan ukuran dan jumlah kelenjar getah bening serta amandel bertambah.