KURASI MEDIA – Sutradara film “Petualangan Anak Penangkap Hantu”, Jose Poernomo, mengungkapkan bahwa film ini mengambil lokasi syuting di Desa Penari, Banyuwangi, Jawa Timur.
Desa Penari adalah nama sebuah desa di wilayah Banyuwangi. Sumber mengatakan desa tersebut aslinya bernama Desa Bayu di Kecamatan Songon, Kabupaten Banyuwangi.
Desa ini memiliki kisah nyata yang tragis dengan sentuhan misteri yang menimpa beberapa mahasiswa yang menjalani program KKN.
Baca Juga:Ahli Sebut Amandel Membesar yang Disertai Demam Belum Bisa Disebut Sebagai TumorTayang di Bioskop Tahun Depan, Film “Petualangan Anak Penangkap Hantu” Berikan Cerita Menarik pada Penontonnya!
Meski terdengar menyeramkan, Jose mengatakan bahwa Petualangan Anak Penangkap Hantu bukanlah film horor murni.
Film ini menceritakan petualangan ketiga anaknya yang berusaha menangkap hantu yang dibalut dengan unsur komedi dan horor.
Tayang di bioskop tanah air mulai 18 Januari 2024, film ini merupakan film anak semua umur, sehingga cocok untuk keluarga dan semua kalangan.
“Selama ini film untuk anak-anak dan keluarga sangat terbatas.
Sekarang kami ingin merayakan tahun 2024 dengan film lain.
Film ini khususnya cocok untuk segala usia. Ini adalah sebuah film, jadi kami menayangkannya untuk keluarga dan anak-anak. Film ini datang dari sisi horor, tapi juga petualangan dan komedi,” jelas Jose.
Film “Petualangan Anak Penangkap Hantu” adalah kisah tentang ketiga anaknya yang bernama Rafi, Chacha dan Zidane, yang tergabung dalam kelompok Anak Penang Kaphantu (APH).
Ketiganya dimintai bantuan oleh Geeta, yang tinggal di sebuah desa terpencil yang telah mengalami kekeringan selama bertahun-tahun dan berada di bawah ancaman penjaga hutan yang sering menculik penduduk desa.
Ketika mencoba mengungkap kejadian aneh yang mereka pikir adalah tindakan orang normal, mereka mulai mengalami fenomena paranormal yang tidak dapat dijelaskan.
Baca Juga:Drama Tujuh Gol Warnai Kemenangan Arsenal Usai Lawan Luton Town Rossa Sukses Gelar Konser Tunggal di Bandung Bersama Ryeowook Suju
Pemain “PAPH” yaitu Muhammad Adiyat (Zidane), Muzakki Ramdan (Rafi), Gisele Tambunan (Chacha), Andy Boym (Ban Dru), Adinda Thomas (Gita), Suzywo Tejo (sebagai Wak Bomo), Nguyi (sebagai ayah Gita), Agus Wibowo (sebagai Park Tajir), Ali Febrian (sebagai Park Kadesu), Verdi Solaiman (sebagai Park Cho).