KURASI MEDIA – Dampak dari diagnosis dan pengobatan kanker dapat meninggalkan kesan yang tak terhapuskan bagi para penyintas dan keluarga mereka, terutama para pengasuh.
Ketika memberikan perawatan, pengasuh sering kali mengabaikan kesehatan fisik dan mental mereka sendiri, yang pada akhirnya menyebabkan kelelahan pengasuh.
“Kelelahan pada staf perawat dapat bermanifestasi dalam berbagai cara.
Beberapa tanda peringatan yang umum adalah kelelahan kronis, dengan perasaan lelah yang terus menerus, baik secara fisik maupun mental,” Samara Mahindra, CEO dan pendiri CARER, seperti dikutip dari laman Antara, Rabu (6/12) waktu setempat.
Baca Juga:Film “Petualangan Anak Penangkap Hantu” Ternyata Syuting di Desa Penari Ahli Sebut Amandel Membesar yang Disertai Demam Belum Bisa Disebut Sebagai Tumor
Mahindra juga menunjukkan tanda-tanda lain bahwa perawat lebih cenderung menjadi mudah marah atau cemas karena tekanan tanggung jawab mereka, seperti mudah tersinggung dan perubahan suasana hati.
Menarik diri dari kegiatan sosial dan pertemanan juga merupakan tanda yang mengkhawatirkan karena dapat menyebabkan pengasuh merasa terisolasi.
Gangguan tidur sering kali membuat mereka sulit untuk tidur dan tetap tertidur.
Akhirnya, pengasuh mungkin menempatkan perawatan orang yang mereka cintai di atas kesehatan mereka sendiri, melewatkan waktu makan, melewatkan janji temu, atau lupa meminum obat yang diresepkan, sehingga mereka menempatkan diri mereka dalam risiko.
Mengabaikan kesehatan Anda dapat menjadi indikator utama kelelahan.
“Tanda-tanda ini memberikan petunjuk penting bagi para pengasuh untuk mengenali kapan harus mengambil langkah untuk mencegah kelelahan dan memprioritaskan perawatan diri,” tambah Mahindra.
Menurut Mahindra, memerangi kelelahan pengasuh membutuhkan pendekatan multifaset untuk memastikan kesehatan pengasuh dan kualitas layanan kepada orang yang mereka cintai.
“Langkah yang penting adalah mencari bantuan profesional dan berkonsultasi dengan psikolog atau terapis. Para profesional ini dapat membantu Anda memproses emosi yang meluap-luap akibat kelelahan dan memberikan strategi praktis untuk mengatasinya secara efektif,” saran Mahindra.
Baca Juga:Tayang di Bioskop Tahun Depan, Film “Petualangan Anak Penangkap Hantu” Berikan Cerita Menarik pada Penontonnya!Drama Tujuh Gol Warnai Kemenangan Arsenal Usai Lawan Luton TownÂ
Membangun sistem pendukung juga sama pentingnya. Jangan takut untuk meminta bantuan teman dan keluarga.
Dengan mengalihdayakan pekerjaan rumah tangga yang dapat dilakukan kepada orang lain, Anda dapat mengurangi beban pengasuhan sampai batas tertentu.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menyewa perawat atau pengasuh profesional untuk membantu Anda beristirahat.