KURASI MEDIA – Simonida Media adalah sebuah aplikasi penghasil uang atau investasi, diduga akan melakukan penipuan dengan skema ponzi di Indonesia.
Aplikasi penghasil uang Simonida Media merupakan salah satu aplikasi ponzi yang sudah berusia cukup lama, hampir setahun. Namun pakar kartu kredit, Roy Shakti menduga bahwa aplikasi ini akan berujung pada penipuan.
“Simonida Media ini format aplikasi ponzi buatan mainland Cina. Scammer mainland China ya ini mirip-mirip kalau dulu namanya fitop jadi tinggal kamu ngeklik iklan kamu nanti dibayar,” ucap Roy Shakti dalam salah satu unggahan video YouTubenya (25/9).
Baca Juga:Investasi di 3 Saham AI ini Bisa Membuat Anda Menjadi KayaFitur Baru Kacamata Meta Ray-Ban, Bisa Identifikasi Objek dan Menerjemahkan Bahasa
Roy Shakti, mengungkapkan bahwa aplikasi penghasil uang atau investasi ini sudah menunjukkan gejala-gejala penipuan. Salah satu ciri-ciri aplikasi penipuan tersebut adalah membuat promo yang memaksa anggotanya untuk meningkatkan level VIP dengan melakukan deposit.
Simonida Media telah memberikan promo agar karyawan dapat naik ke level VIP yang lebih tinggi dengan menaikkan tingkat promosi mereka. Misalnya, seorang karyawan VIP3 dapat membayar deposit dan naik ke level VIP6, lalu langsung menjadi karyawan VIP7.
Roy Shakti mengungkap bahwa aplikasi ini memiliki pola mirip dengan aplikasi ponzi dari China. Aplikasi ini menggunakan narasi seorang WNA untuk menarik korban, dan modus operandinya mirip dengan aplikasi lain seperti Medizza, Accel group, dan Jombingo.
Ia memperingatkan agar tidak melakukan top-up dan langsung menarik uang, karena menurutnya Simonida Media akan segera menjadi penipuan. Dia juga prihatin dengan ekspansi aplikasi Simonida Media, terutama di wilayah Indonesia Timur.
“Saya bahas karena sebenarnya ini adalah pola lama sudah digunakan berkali-kali ada namanya fitoplah apalah gitu ya cuman saya lihat masyarakat Indonesia itu ya gak pinter-pinter ya ataupun selalu mendapatkan korban baru dan kalau saya melihat Ini udah mulai berkembang berkembangnya terutama di Indonesia Timur,” ujarnya.
Dengan adanya indikasi penipuan dari aplikasi penghasil uang atau investasi Simonida Media, Roy Shakti memperingatkan masyarakat di Indonesia perlu berhati-hati dan waspada terhadap skema ponzi yang mengiming-imingi keuntungan besar.
“Hati-hati buat kawan-kawan pengguna Simonnida Media, ini adalah 100% aplikasi ponsel buatan scammer-scammer Cina. Teman-teman hati-hati ya dan kemudian ini akan tinggal tunggu meletusnya aja karena udah agak lama ya, waktunya-waktunya panen,” ucapnya.