KURASI MEDIA – Upaya untuk mencegah obesitas dapat dimulai dengan mengurangi kebiasaan ngemil dan membatasi asupan makanan tinggi gula, garam, dan lemak, menurut Head of Department Underwriting Sequis dokter Fridolin Seto.
“Konsumsi makanan berkalori tinggi dan makanan olahan dalam jumlah banyak dan sering dapat menyebabkan obesitas.
Saat makan, perhatikan sayur, buah dan biji-bijian,” katanya
Jika sudah terlanjur kelebihan berat badan atau obesitas dan mengalami gangguan kesehatan, sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran nutrisi dan penanganan yang tepat.
Baca Juga:Tips Konsumsi Makan Nasi Putih yan Tepat bagi Penderita DiabetesApakah Pasien Diabetes Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter
Selain asupan, Seto juga berbagi tips untuk membantu membakar kalori, antara lain dengan membatasi screen time dan penggunaan gawai, serta membiasakan diri beraktivitas fisik dan berolahraga di luar ruangan.
Kebiasaan ini sebaiknya dikembangkan sejak kecil. Jadikan olahraga sebagai gaya hidup. Lari setidaknya tiga kali seminggu atau berolahraga bersama keluarga di hari Sabtu atau Minggu.
Selain itu, penting juga untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur yang cukup untuk mencegah kenaikan berat badan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan setidaknya setahun sekali untuk mengetahui status kesehatan Anda.
Obesitas adalah penyakit tubuh di mana kelebihan lemak menumpuk dalam jangka waktu yang lama akibat ketidakseimbangan antara asupan energi dan pengeluaran energi.
Menurut Seto, obesitas meningkat karena banyak faktor, termasuk riwayat keluarga.
Hal ini lebih disebabkan oleh faktor gaya hidup, terutama gaya hidup yang tidak aktif (kurang berolahraga) dan asupan makanan dan minuman yang tinggi gula dan lemak.
Kondisi ini umum terjadi pada masyarakat urban modern di mana kesempatan dan keinginan untuk beraktivitas fisik telah menurun.
Selanjutnya, ingatkan kita bahwa orang yang mengalami obesitas lebih rentan terhadap sindrom metabolik, yang berarti orang yang mengalami obesitas sangat rentan terhadap berbagai penyakit, seperti peningkatan trigliserida, penurunan kolesterol HDL, dan peningkatan tekanan darah.
Baca Juga:Sebanyak 193 Truk Masuk Gaza untuk Bantuan KemanusiaanTernyata Akunpuntur Bisa Jadi Pilihan Terapi Pasien Stroke, Ini Kata Ahlinya!
Penyakit umum yang menyerang orang gemuk antara lain asma, infertilitas, osteoartritis pada lutut dan pinggul, sleep apnea, nyeri punggung, penyakit hati berlemak, tekanan darah tinggi, diabetes, dan pembentukan batu empedu.