KURASI MEDIA – Dunia penipuan online semakin canggih dan beragam, dengan modus terbaru yang membuat kita waspada.
Modus penipuan online semakin beragam dan saat ini sedang viral modus penipuan dengan menggunakan file .APK yang dikirim melalui pesan WhatsApp atau Telegram.
Berbagai trik modus penipuan ini mencakup undangan pernikahan digital, foto kurir paket, bukti transfer bank, tagihan listrik dan internet, tautan lowongan pekerjaan, tiket lalu lintas, info pengembalian paket online, pengaduan postingan Instagram, dan daftar cepat BI gratis.
Baca Juga:Laptop untuk Para Profesional dengan ThinkBook 14s Yoga Gen 3 IRU Lenovo Seri Terbaru, Intip Yuk SpesifikasinyaAplikasi Penghasil Uang Wonder Balls Terbukti Membayar Rp400 Ribu atau Hanya Scam?
Modus baru ini bertujuan untuk mencuri informasi dan data pribadi korban. Caranya adalah dengan mengirimkan file .APK melalui aplikasi chatting dan meminta calon korban untuk mengklik dan menginstal file tersebut.
Setelah terinstal, pelaku akan meminta izin akses yang memungkinkannya mencuri data rahasia korban seperti informasi pribadi, SMS, dan informasi perbankan seperti OTP.
Untuk menghindari terjebak dalam penipuan ini, ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Cara Menghindari Penipuan File APK
Agar terhindar dari penipuan online ini, ada tiga hal yang harus diperhatikan:
- Jangan mengklik file .APK dari orang yang tidak dikenal melalui pesan singkat.
- Pastikan sumber aplikasi yang akan diinstal berasal dari Google Play Store atau sumber terpercaya.
- Jangan memberikan izin akses jika aplikasi berasal dari sumber yang tidak terpercaya.
Jangan tergoda untuk mengklik file .APK dari sumber yang tidak jelas, karena hal ini dapat memberikan akses penuh kepada penipu terhadap data pribadi kita.
Jika Sudah Terlanjur Klik, Apa yang Harus Dilakukan?
Jika ternyata sudah terlanjur mengklik link penipuan, langkah-langkah berikut dapat membantu:
- Matikan koneksi internet segera setelah mengklik link penipuan.
- Uninstall aplikasi yang berkaitan dengan aktivitas perbankan.
- Lakukan Factory Reset untuk membersihkan ponsel dari malware yang mungkin terinstal.
Ingatlah, keamanan data pribadi sangat penting, termasuk informasi seperti nama, nomor identitas, dan data perbankan. Semua orang harus menyadari nilai besar dari data pribadi dan menjaga keamanannya secara hati-hati.