KURASI MEDIA – Dalam dunia investasi dan bisnis online, nama Media Simonida mungkin sudah tidak asing lagi.
Namun, belakangan ini, ada kekhawatiran dan pernyataan bahwa entitas Media Simonida ini mungkin terlibat dalam aktivitas yang mencurigakan atau bahkan skema Ponzi.
Media Simonida adalah aplikasi serupa dengan YouTube, Facebook, dan TikTok yang memungkinkan penggunanya mendapatkan uang.
Baca Juga:Maersk Rent App, Investasi Aman atau Jebakan Scam? Ini Menurut PakarnyaSyarat dan Jadwal Pendaftaran Pengawas TPS Pemilu 2024
Media Simonida menawarkan berbagai tugas berdasarkan tingkat keanggotaan VIP yang kita miliki, Untuk Simonida Media, Untuk mendapatkan keuntungan, pengguna harus membeli langganan VIP dari level 1 ke level 2.
Misalnya, dengan modal 50 USDT untuk Media Simonida, pendapatan per hari adalah 1,2 USDT atau sekitar Rp18.000. Artinya, pendapatan per bulan sekitar Rp540.000.
Meskipun penghasilan yang dijanjikan terlihat menggiurkan, beberapa pihak telah mengajukan klaim bahwa Simonida Media terlibat dalam kegiatan mencurigakan, keuntungan yang dijanjikan oleh aplikasi ini terlihat tidak masuk akal.
Beberapa pihak seperti Koh Roy Sakti, Mr. Anggi, dan Mr. Sayurasem telah mengemukakan klaim bahwa Simonida Media terlibat dalam aktivitas yang mencurigakan. Mereka menunjukkan indikasi sinyal dan bukti bahwa aplikasi ini bisa jadi penipuan.
Mulai dari ketidakjelasan sumber pendapatan hingga indikasi kuat bahwa perusahaan ini mungkin menggunakan skema Ponzi untuk mempertahankan pembayaran ke investor.
Kasus “Simonida Media” menyoroti pentingnya kewaspadaan dalam berinvestasi dan keterlibatan bisnis online.
Oleh karena itu, beberapa penasihat finansial dan ahli Keuangan mengingatkan orang agar tidak terlalu mudah terjebak dalam skema investasi bodong seperti ini.
Baca Juga:Contoh Surat Lamaran Pendaftaran Pengawas TPS Pemilu 2024Baca 17 Kali Surat Al Fatihah untuk Rezeki Lancar dan Hajat Terkabul, Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat
Mereka menunjukkan bahwa di balik skema Ponzi ini ada orang atau kelompok yang mengelola dan mengambil keuntungan dari itu. lebih baik berhati-hati dan tidak mudah percaya pada skema semacam ini.
Jangan percaya pada penipuan dan hoax dan pastikan untuk berhati-hati dalam menginvestasikan uang Anda.