KURASI MEDIA – Simonida Media adalah perusahaan media yang tengah mengalami kasus penipuan. Orang yang bertanggung jawab atas penipuan ini adalah Andetyo, yang saat ini dikabarkan sedang dalam kondisi kritis.
Perusahaan ini telah menarik minat banyak orang dengan janji penghasilan yang fantastis, mencapai $10.000 atau sekitar 150.000 rupiah per hari.
Namun, ini ternyata hanya sebuah penipuan. Simonida Media berusaha membangun citra sebagai perusahaan yang membantu memberantas kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan bersama.
Baca Juga:Ramalan Zodiak 23 Desember 2023, 3 Zodiak Paling Jaya Apakah Kamu Salah Satunya?30 Kutipan Bijak Bio IG (Instagram) dalam Bahasa Perancis
Namun, kenyataannya adalah bahwa perusahaan ini hanyalah bisnis keluarga yang bergerak dalam penyediaan pabrik batching beton siap pakai dan peralatan industri.
Pimpinan perusahaan ini juga terlibat dalam upaya meyakinkan beberapa orang terkait dengan pentingnya menjaga reputasi perusahaan dan mengikuti semua pesanan tepat waktu.
Simonida Media telah mendapatkan banyak kecaman dan sudah diketahui oleh banyak orang sebagai penipuan.
Beberapa selebgram dan influencer telah mengungkapkan bahwa jika Anda tidak menambah follower atau tidak menyukai postingan TikTok mereka, Anda akan kehilangan pekerjaan atau rasa hormat dari perusahaan ini.
Banyak orang masih percaya dan terpengaruh oleh perkataan mereka dan menjadi korban penipuan ini.
Saat ini, banyak orang berharap bahwa para pemimpin perusahaan ini akan mengambil tanggung jawab atas penipuan yang telah mereka lakukan.
Simonida Media disebut sebagai skema Ponzi oleh Amanda Simonida sendiri dalam marketingnya. Mereka menyoroti bahwa awalnya pelanggan membayar untuk menjadi pemain Ponzi, yang kemudian diuntungkan oleh pemain yang berikutnya.
Baca Juga:Fakta Terbaru Aplikasi Simonida Media, Aplikasi Like Video atau Skema Ponzi?17 Cara Mengatasi Overheat Pada Hp
Tentang rumor bahwa Simonida Media akan ditutup menjadi penjelaskan bahwa tidak ada masalah jika perusahaan tersebut ditutup karena itu berarti scam.
Pada intinya perusahaan Simonida Media ini mendapatkan keuntungan yang tidak masuk akal, dan menggambarkan situasi di mana karyawan harus memberikan uang terlebih dahulu sebelum mendapatkan gaji.
Masyarakat diingatkan agar mempertimbangkan bergabung dengan perusahaan ini. Karena apabila dilihat dari cara kerjanya dan keuntungan serta cara mereka promosi dengan bercerita tentang kuda yang menyeberangi sungai dan dialog antara kuda kecil dan ibunya. Tidak jelas hubungannya dengan pembahasan sebelumnya tentang media dan investasi bodong.